Mantul! Buruh ke Anies: Gubernur Indonesia, Bantu Tolak Omnibus Law


[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Massa buruh dari berbagai serikat melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3/2020). Mereka datang meminta bantuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menolak kebijakan Omnibus Law RUU Ciptaker oleh pemerintah.

"Kami meminta bantuan Gubernur kami, Gubernur Indonesia untuk membantu kami menolak Omnibus Law ke pemerintah pusat," kata seorang orator dari atas mobil komando di Depan Balai Kota, Rabu (11/3).

Para buruh yakin kedudukan Anies sebagai orang nomor satu di Ibu Kota dapat membantu menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat. Mereka juga meyakini Anies memiliki sikap yang sama dengan buruh menolak Omnibus Law karena dianggap merugikan kaum buruh.

Untuk itu ia mendoakan Anies bisa menjadi Presiden pada 2024 mendatang karena telah mendukung gerakan buruh.

"Kami mempunyai keyakinan bahwa pak Gubernur mendukung gerakan tolak Omnibus Law. Kita doakan Bapak Gubernur Indonesia 2024 jadi Presiden mendatang," kata orator.

"Beliau Gubernur reformis tidak seperti Presiden kita. Kita tolak Omnibus Law," lanjut orator.

Para buruh yakin jika Anies bergerak menolak Omnibus Law, maka pemerintah daerah lainnya juga pasti akan tergerak untuk menolak.

"Kalau hari ini Pak Anies menolak nanti gubernur di Indonesia lainnya menolak dan bupati, wali kota se-Indonesia menolak," ucap dia.

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan para buruh melakukan aksi dengan membawa sejumlah atribut seperti bendera. Beberapa di antaranya bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Federasi serikat buruh seluruh Indonesia, dan Gerakan Buruh Jakarta.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Andri Yansyah saat dikonfirmasi menyebut bakal menerima sejumlah perwakilan buruh untuk mendengarkan masukan mereka.

"Ini kita terima dulu, katanya mau minta dukungan saja ke DKI. Nanti kita dengarkan dulu," kata Andri kepada CNNIndonesia.com.

Sumber: CNNIndonesia

Baca juga :