[PORTAL-ISLAM.ID] Kabar meninggalnya 6 petugas medis RSPI Sulianti Saroso yang dilansir oleh Detikcom membuat heboh. Ternyata media arus utama itu salah mengartikan hasil wawancara dengan Dirut RSPI SS, Mohammad Syahril.
Kesalahan fatal tersebut diungkap oleh seorang warganet yang sudah mengontak manejemen rumah sakit.
"MAAF! Saya sdh kontak Manajemen RSPI Sulianti Saroso yg mengklarifikasi bhw TIDAK BENAR berita yg mengabarkan 6 petugss medisnya RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia.
Berikut ini ralat berita dari @detikcom," tulis akun @anjarisme, Selasa 24 Maret 2020.
Diketahui, RSPI SS mencatat ada enam orang petugas medis yang meninggal dunia. Keenam petugas medis itu diketahui sempat menangani pasien Corona (COVID-19).MAAF! Saya sdh kontak Manajemen RSPI Sulianti Saroso yg mengklarifikasi bhw TIDAK BENAR berita yg mengabarkan 6 petugss medisnya RSPI Sulianti Saroso meninggal dunia.— IG @ANJARISME (@anjarisme) March 24, 2020
Berikut ini ralat berita dari @detikcom.
Cc. @blogdokter @drsyuk_InfoKes https://t.co/q3MPH78eSy pic.twitter.com/sAlRrZTeHj
"Hingga kemarin memang ada 6 petugas medis yang meninggal akibat pelayanan pasien COVID-19 ini. Kami sampaikan prihatin sekaligus turut belasungkawa atas meninggalnya pejuang-pejuang bangsa ini," kata Dirut RSPI SS Mohammad Syahril, Selasa 24 Maret 2020.