(Tangkapan layar situs info corona Pemprov DKI pada Rabu kemarin sebelum diserang)
[PORTAL-ISLAM.ID] Website info virus corona milik Pemprov DKI Jakarta https://corona.jakarta.go.id saat ini, Kamis (12/3/2020), tidak bisa diakses lantaran diserang dengan DDos.
"Mohon maaf, situs http://corona.jakarta.go.id sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI," demikian disampaikan akun resmi Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta di twitter, Kamis (12/3/2020), pukul 18.03 WIB.
Mohon maaf, situs https://t.co/pJJ2XEcyaT sedang sulit diakses karena mendapat serangan DDoS. Saat ini sedang ditangani tim Kominfotik DKI. https://t.co/9iEyekPQGb— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) March 12, 2020
Tidak hanya itu, situs corona DKI ini juga menyajikan data Mapping per Wilayah Kota, Jenis Kelamin, Umur dan Gender, serta data Harian.
Diserangnya situs info corona Pemprov DKI ini membuat berang publik, tidak hanya publik Jakarta.
"Kebencian ternyata bisa membunuh rasa kemanusiaan. Para pelaku tidak layak lagi disebut manusia Indonesia, apalagi menyebut diri "saya Pancasila"," ujar mantan Walikota Yogyakarta @herry_zudianto di twitter.
"Ya ampun website kemanusiaan pun diserang. Bgsd amat," komen Zizi.
"Segitu takutnya Indonesia dipimpin oleh orang baik, sehingga upaya baiknya pun ingin dihancurkan. Mabes Polri harus mengungkap dan menangkap pelakunya," ujar @bc_umar.
"This is Indonesia. This will happen if you try to be transparent. Somehow transparent means blaming the regime. And this regime must not look guilty," tulis akun @KavindraOemar.
"Inilah Indonesia. Ini terjadi jika Anda mencoba bersikap transparan. Entah bagaimana transparan berarti menyalahkan rezim. Dan rezim ini harus tidak terlihat bersalah."
kebencian ternyata bisa membunuh rasa kemanusiaan. Para pelaku tidak layak lagi disebut manusia Indonesia, apalagi menyebut diri "saya Pancasila".— kang herry z (@herry_zudianto) March 12, 2020
Ya ampun website kemanusiaan pun diserang. Bgsd amat— Zizi (@Zie83132906) March 12, 2020
Segitu takutnya Indonesia dipimpin oleh orang baik, sehingga upaya baiknya pun ingin dihancurkan.— BC (@bc_umar) March 12, 2020
Mabes Polri harus mengungkap dan menangkap pelakunya.
Kalau tidak ....
— #COVID19IDJTR (@jacktherock5) March 12, 2020
— KavindraOemar (@KavindraOemar) March 12, 2020