[PORTAL-ISLAM.ID] GOWA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menyebut ribuan jamaah Ijtima Dunia Zona Asia 2020 akan diisolasi sementara di lokasi acara dan dicek kesehatannya untuk mencegah penyebaran virus corona sebelum mereka dipulangkan ke tempat masing-masing.
Pemulangan ribuan jamaah itu usai tabligh akbar tersebut resmi ditunda setelah ada kesepakatan jajaran pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Gowa dengan panitia penyelenggara.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing-masing," kata Adnan dalam akun Instagramnya @adnanpurichtaichsan, Rabu (18/3/2020) malam.
Adnan menambahkan, pihaknya juga sudah mengirim tim kesehatan ke lokasi acara untuk memeriksa dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
Lebih lanjut Adnan mengatakan, bahwa kesepakatan penundaan acara ini karena pihak Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa bersama TNI dan Kepolisian yang terus melakukan komunikasi dengan pihak panitia penyelenggara.
"Tidak henti-hentinya kami melakukan komunikasi dan kordinasi dengan pihak panitia inti, sampai Pak Dandim dan Pak Kapolres tidak pulang-pulang terus melakukan lobi," tambah dia.
"Kita juga sepakat untuk mengisolasi sementara mereka di lokasi, sampai menyusun jadwal kepulangan masing2.. Pemda tadi pagi sdh mengirim tim kesehatan untuk memeriksa dan melakukan penyemprotan disinfectan, Insya Allah besok Kami lanjutkan lagi.. Semoga kita semua selalu dlm lindungan Allah SWT.. Aamiin 🤲🙏," tutupnya.
Acara Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan resmi ditunda. Penundaan ini dibenarkan Pangdam Hasanuddin, Mayjen TNI Andi.
"Jadi rencana mereka akan membatalkan kegiatan itu. Ini kesepakatan dengan panitia karena kan program pemerintah dalam rangka pencegahan penularan virus corona. Mereka mengerti itu," kata Andi kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/3).
Andi mengatakan, ribuan jamaah yang sudah hadir akan dipulangkan dengan kendaraan yang akan disiapkan. Mereka akan pulang melalui jalur darat, udara, dan laut.
"Besok pagi mereka kembali ke masing-masing tempat mereka. Kita menyiapkan kendaraan dari lokasi ke pelabuhan atau bandara. Karena tentu ada yang pulang melalui jalur darat, udara, maupun laut. Kita siapkan," kata Andi.
Sedikitnya 6.000 peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 diketahui sudah tiba di lokasi acara, yakni di kompleks Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Acara ini rencananya digelar pada 19-22 Maret.
Sebelumnya Ijtima Dunia 2020 Zona Asia sudah digelar di Sri Petaling, Malaysia, 28 Februari-1 Maret lalu. Dalam Tabligh Akbar tersebut, sedikitnya 696 WNI menjadi peserta.
Setelah acara di Sri Petaling, Pemerintah Malaysia kemudian mengumumkan ada 117 kasus baru positif corona, 80 di antaranya terkait klaster Tabligh Akbar Sri Petaling.
Atas dasar itu, Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Gowa mendapat sorotan karena digelar di tengah Indonesia waspada wabah virus corona.
Sampai hari ini saja sudah ada 227 kasus positif corona yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Paling banyak terjadi di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 19 orang meninggal dunia dan 11 orang sembuh dari Covid-19. (CNN)