[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan anggota Komisi Hukum DPR (2004-2009), Djoko Edhi Soetjipto Abdurrahman menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pimpinan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan.
Ada 9 alasan yang disampaikan Djoko Edhi yang merupakan Wasek LP Bantuan Hukum PBNU ini.
"Bussernya Ahok nyerang. Tapi tak bisa bantah: Islam tolak Ahok. Reason: 1. Ia taik. 2. Napi. 3. Korupsi RS SW. 4. Korupsi Rp 30 M an Teman Ahok, 5 Korupsi Semanggi, 6. Korupsi Suap Aguan, 7. Korupsi Tanah Cengkareng, 8. Korupsi Bus Transjakarta, 9. Korupsi Taman BMW," ujar Djoko Edhi di akun twitternya, Senin (9/3/2020).
Djoko Edhi juga mengajak masyarakat muslim menolak Ahok.
"Ayo kita nyanyikan "Islam Tolak Ahok", tiga hari ini. Agar dia kalaupun Nanti dipilih JOKOWI punya catatan penolakan Islam. Di Penajam juga Islam. Mereka takkan diam. Gubernurnya juga aktivis," ujar Djoko Edhi.
Bussernya Ahok nyerang. Tapi tak bisa bantah: Islam tolak Ahok. Reason: 1. Ia taik. 2. Napi. 3. Korupsi RS SW. 4. Korupsi Rp 30 M an Teman Ahok, 5 Korupsi Semanggi, 6. Korupsi Suap Aguan, 7. Korupsi Tanah Cengkareng, 8. Korupsi Bus Transjakarta, 9. Korupsi Taman BMW.— DjokoEdhi (@DjokoEdhi1) March 8, 2020
Ayo kita nyanyikan "Islam Tolak Ahok", tiga hari ini. Agar dia kalaupun Nanti dipilih JOKOWI punya catatan penolakan Islam. Di Penajam juga Islam. Mereka takkan diam. Gubernurnya juga aktivis.
— DjokoEdhi (@DjokoEdhi1) March 9, 2020