[PORTAL-ISLAM.ID] Pengumuman resmi Jokowi akan adanya dua orang WNI yang positif terinfeksi corona virus menuai respon luas publik
Identitas kedua warga Depok yang positif terinfeksi corona virus tersebut pun turut menyebar luas di media sosial.
Dalam sebuah tangkapan layar yang diunggah oleh akun @bananahoe di media sosial Twitter ini, Sita, warga Depok berusia 31 tahun yang dinyatakan positif terinfeksi virus mencurahkan isi hatinya.
Menurut Sita, seperti yang tertulis dalam tangkapan layar tersebut, ia telah batuk dan pilek sejak Ahad 16 Februari 2020 dan ia tak keluar rumah.
"Hari Kamis lalu, karena masih sakit, saya ke RS Mitra Keluarga Depok dan diinfo bahwa saya bronchopneumonia dan ibu saya tifus," tulisnya.
Sita menambahkan, bahwa ada temannya yang menelepon dari Malaysia bahwa ada orang Jepang yang positif Corona per 26 Februari dan dia ke Amigos Kemang tanggal 14 Februari dan ke Paloma tanggal 15 Februari 2020.
"Demi keamanan dan kesehatan nasional, saya info ke dokter agar saya diperiksa. Karena itu, saya diisolasi hari Minggu," tambahnya.
Sampai sekarang, Sita mengaku tidak kenal dengan pria warga negara Jepang tersebut.
Keterangan Sita ini berbanding terbalik dengan pernyataan Jokowi di konferensi pers 2 Maret 2020 yang menjelaskan bahwa pihak pemerintahlah yang aktif menelusuri warga negara Jepang yang positif corona virus seusai meninggalkan Indonesia.
(Link: https://youtu.be/4Mw_oK3WCtw)
Hingga saat ini, belum ada pihak pemerintah yang mengkonfirmasi kebenaran unggahan tangkapan layar yang ditulis Sita tersebut.
