[PORTAL-ISLAM.ID] Anggota DPR Komisi XI dari fraksi Gerindra Kamrussamad dipuji ekonom senior sekaligus mantan menteri di era Jokowi yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Pujian itu diberikan Rizal Ramli atas keberanian Kamrussamad mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk tidak mengambil tawaran bantuan dana dari dana moneter internasional IMF.
"Wah hebat 👍👍 tumben ada anggota @DPR_RI yg tidak sekedar jadi beo dan yesman," puji Rizal Ramli lewat akun twitternya, @RamliRizal.
Wah hebat 👍👍 tumben ada anggota @DPR_RI yg tidak sekedar jadi beo dan yesman 🤐 https://t.co/AW7Jc9ZpcT— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 26, 2020
Kamrussamad mengingatkan, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati untuk tidak mengambil tawaran bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Saat ini beban negara dan rakyat sudah sungguh sangat besar, bisa dilihat melalui Utang Negara Hingga Januari 2020 menembus Rp.4.817,5 Triliun yang akan diwariskan ke Rakyat dimasa depan.
Apalagi Indonesia IMF telah menjadikan Indonesia sebagai pasien MalPraktek dimulai 15 Januari 1998 saat Presiden Soeharto Menandatangani Letter Of Inten/LoI senilai 43 Milyar USD beserta obat yang diberikan ternyata sangat pahit untuk ditelan ekonomi Indonesia.
"Misalnya usulan IMF melikuidasi 16 Bank Nasional adalah kesalahan besar, dan dalam kebijakan BLBI banyak Pihak yang memanfaatkan situasi dengan memasukkan aset aset tidak berharga dalam daftar aset untuk mendapat dana Pinjaman," kata Kamrussamad dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 25 Maret 2020.
Sumber: Tribunnews
