[PORTAL-ISLAM.ID] Caleg gagal yang dulu kubu 02 dan berbalik menjadi pendukung Jokowi, FERDINAND HUTAHAEAN kini kerap membully dan menyerang Gubernur Anies Baswedan.
Terbaru soal pernyataan Anies tentang virus Corona.
Sebelum Presiden Jokowi mengumumkan positif corona, Gubernur Anies sudah jauh hari terbitkan Instruksi Gubernur kewaspadaan Corona. Anies juga menyatakan di Jakarta ada 136 orang yang tengah dipantau oleh Dinkes DKI terkait virus corona.
Pernyataan Anies ini kemudian dibantah oleh Menkes. Lalu para buzzer dan haters termasuk si FERDINAND HUTAHAEAN menyerang Anies, sampai bawa-bawa Hoax segala.
"Nies? Sbg Gub kenapa sih jd turut menyebar keresahan ditengah publik terkait Corona? Kalau mengikuti pernyataan @KemenkesRI dr. Terawan ini, anda bisa dituduh menyebarkan hoax.
@aniesbaswedan," kicau @FerdinandHaean2 pada Senin pagi (2/3/2020) pukul 08.02 WIB.
LALU... ternyata tak berapa lama, siangnya sekitar pukul 11.00 WIB, Presiden Jokowi mengumumkan ada dua positif corona.
SEKETIKA... para haters yang sebelumnya menyerang dan membully Anies terbungkam!
"Kelemahan Pemerintah Pusat adlah tidak menginstruksikan semua Kepala Daerah agar Dinas Kesehatan setempat melakukan inspeksi ke seluruh Rumah Sakit yg ada utk mencari data ttg pasien yg berobat. Adalah terduga suspect Corona. Sekarang terlambat, bahkan RS Depok yg menangani jd korban," kicau @FerdinandHaean2 sore harinya pukul 16.50 WIB.
BAHKAN.. si Ferdinand tiba-tiba jadi SOK BIJAK!
"Sudahlah...! Berhentilah saling menyalahkan, saling serang, saling caci, saling klaim soal Corona ini. Tak perlu dan tak berguna krn semua itu tak menjadikanmu kebal corona. Jgn sampai diri kita sendiri yg kena kemudian menyesal tak berguna. Satukan hati, pikiran dan tindakan..!!" kicau si @FerdinandHaean2 pukul 17.20 WIB.
***
Begitu RI positif corona, buzzer2 haters pada sok bijak...
Lupa belum kering bully-an mereka pada Anies!!
INI URUTAN TWIT-TWITNYA GAYA HATERS:
MENKES: Pernyataan Anies Tentang Corona Kurang Tepat
— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) March 2, 2020
Nies? Sbg Gub kenapa sih jd turut menyebar keresahan ditengah publik terkait Corona? Kalau mengikuti pernyataan @KemenkesRI dr Terawan ini, anda bs dituduh menyebarkan hoax. @aniesbaswedan
https://t.co/ymHxtYSNwz
Kelemahan Pemerintah Pusat adlh tdk menginstruksikan semya Kpl Daerah agar Dinas Kesehatan setempat melakukan inspeksi ke seluruh Rmh Sakit yg ada utk mencari data ttg pasien yg berobat. Adalah terduga suspect Corona.
— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) March 2, 2020
Skrg terlambat, bahkan RS Depok yg menangani jd korban.
Sudahlah...! Berhentilah saling menyalahkan, saling serang, saling caci, saling klaim soal Corona ini. Tak perlu dan tak berguna krn semua itu tak menjadikanmu kebal corona. Jgn sampai diri kita sendiri yg kena kemudian menyesal tak berguna. Satukan hati, pikiran dan tindakan..!!
— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) March 2, 2020
— Nuk (@Nuk_Soegito) March 2, 2020