[PORTAL-ISLAM.ID] Mabes Polri menggelar tender pengadaan jasa promosi akun media sosial Divisi Humas atau Divhumas Polri. Berdasarkan penelusuran Tempo di situs lpse.polri.go.id, Polisi dua kali menggelar lelang itu pada tahun anggaran 2019 dan 2020. PT Ram Communication memenangi kedua lelang tersebut.
Pada 2019, Ram Communication memenangi tender dengan nama paket lelang “Pengadaan Kegiatan Promote Akun dan Kegiatan Interaksi dengan Netizen di Media Sosial dengan harga penawaran Rp 2,6 miliar.
Pada Januari 2020, Mabes Polri kembali menggelar lelang serupa. Kali ini, polisi memberi nama paket lelang ini dengan nama "Pengadaan Jasa Kegiatan Perluasan Jaringan Media Sosial atau Promote Akun Divhumas Polri" dengan pagu anggaran Rp 2,7 miliar. Tercatat ada 11 perusahaan yang mengikuti lelang. PT Ram kembali keluar sebagai pemenang dengan harga penawaran Rp 2,7 miliar.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra membenarkan informasi ini. Ia mengatakan tender tersebut ditujukan untuk program sosialisasi akun beserta informasi seluruh kegiatan, mulai dari tingkat Kepolisian Sektor (Polsek), Polres, Polda, sampai Markas Besar Polri.
"Jadi, kegiatan promote akun itu kan kami punya akun medsos resmi ya, ada Instagram, Facebook, dan Twitter. Nah promote akun ini tujuannya untuk mengamplifikasi kegiatan Polri, baik kegiatan operasional, humanis, maupun kegiatan lain supaya masyarakat tahu," kata Asep Adi Saputra saat dihubungi pada Rabu, 26 Februari 2020.
Data di lpse.polri.go.id menyebutkan bahwa PT Ram Communication beralamat di Gedung MTH Square Lantai 3A Nomor 20, Jalan Otto Iskandardinata, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Saat ditelusuri oleh TEMPO ke kompleks kantor dan apartemen itu pada Jumat, 28 Februari 2020. ditemukan bahwa alamat yang dicantumkan justru mengarah ke perusahaan lain yaitu PT Marina Corporindo.
Sejumlah pengelola gedung yang ditemui di lokasi membenarkan bahwa alamat yang dicantumkan PT Ram di laman lpse sesuai dengan alamat kantor PT Marina Corporindo.
Ditelusuri melalui google, PT Marina bergerak di bidang konstruksi instalasi mekanik dan listrik. Saat disambangi, tak ada orang di dalam kantor itu. Gagang pintu kantor itu juga dikunci dengan gembok yang biasa dipakai untuk mengunci sepeda.
Tempo sempat melongok dari pintu yang terbuat dari kaca. Nampak sebuah meja resepsionis dengan sebuah printer tergeletak di meja. Sebagian huruf di plang perusahaan sudah copot dan hanya menyisakan huruf ‘ari’. Sementara stiker di pintu kantor menjelaskan bahwa PT Marina Corporindo merupakan Mechanical & Electrical Company.
Kantor PT Ram Communication sebagai pemenang tender akun medisa sosial Mabes Polri kosong. (Tempo/Rosseno Aji)
Seorang pengelola gedung MTH Square sempat menelepon rekannya untuk memastikan keberadaan PT Ram di gedung tersebut. “3A20 nama PT-nya apa? Kosong?” kata dia saat menelepon temannya. “Marina Corporindo masuk di 3A20 kapan? Bukannya dia punya unit sendiri ya?” tanya dia melanjutkan.
Seusai menelepon, pengelola gedung itu mengatakan bahwa PT Ram Communication masih tercatat sebagai penyewa. Ia mengatakan perusahaan itu juga masih membayar biaya listrik dan perawatan hingga Februari 2020. “Sampai hari ini enggak ada izin pengunduran barang,” ujar dia. Namun, dia tak mengetahui mengapa kantor itu ditempati PT Marina Corporindo.