[PORTAL-ISLAM.ID] Tiba-tiba Menkopolhukam Mahfud MD dalam sebuah acara memberikan dukungan dan doa kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Capres 2024 yang berdampingan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam peluncuran Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Ballroom Grand City, Surabaya, Jumat (31/1/2020). Mahfud mengaku hal itu bermula saat kekagumannya kepada kecerdasan Tito, sejak 2010 silam.
Menurut Mahfud, saat menjabat sebagai Kapolri, Tito adalah sosok yang tegas dan terukur dalam melakukan tugasnya. Sejumlah capaian ia torehkan.
"Beliau sangat tegas dan terukur kerjanya. Menangkap koruptor, beliau lakukan. Ngurusi teroris dia lakukan. Mengamankan Pilkada beliau lakukan. Dan selalu terukur dengan tepat," katanya.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan ia juga telah lama mengenal Khofifah. Dia menyebut Khofifah merupakan sosok pekerja keras yang tak kenal lelah.
"Sama, Bu Khofifah juga pekerja keras. Junior saya di politik, terutama kami sama-sama di partai PKB, beliau sudah jadi menteri dua kali tapi masih mau jadi gubernur," katanya.
Mahfud lalu mendoakan Khofifah untuk menjadi pendamping Tito memimpin Indonesia. Sementara Tito dan Khofifah nampak tersenyum dan kaget atas doa Mahfud ini.
"Mudah-mudahan nanti kalau Pak Tito jadi presiden, Bu Khofifah wakilnya," tambah Mahfud diiringi tepuk audience yang hadir.
Apa tanggapan Tito?
Ia mengaku belum berfikir untuk pencapresan 2024, namun hanya ingin fokus bekerja seoptimal mungkin untuk mewujudkan visi misi Presiden yang diamanatkan ke Kemendagri.
"Prof. Mahfud itu senior yang saya hormati. Beliau itu orangnya suka guyon. Dan saya lihat memang hanya sebatas bercandalah," ujar Tito seperti dilansir CNBCIndonesia, Senin (3/2/2020).
"Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Kepala Daerah, dan saya selaku Mendagri, saat ini hanya bekerja keras sesuai amanah dari Allah SWT dan juga untuk kepentingan rakyat Indonesia," imbuhnya.