"Tidak Ada Haji Tahun Ini"
Saya pernah hendak merilis tulisan dengan judul tersebut beberapa waktu lalu. Saat pemerintah Arab Saudi mengumumkan proyek serius membangun PLTN. Konon katanya akan dibangun 16 reaktor nuklir untuk keperluan listrik di penjuru Arab Saudi.
Tapi batal saya rilis, khawatir ada yang keliru memahaminya. Malah kemana2 tafsirnya. Toh, lagian tulisan itu memang sedikit lebay--meskipun adalah tugas penulis untuk kadang2 lebay nan hiperbolik saat memprediksi sebuah masa depan.
Hari ini, akhirnya saya rilis juga tulisan dengan judul ini. Dengan penyesuaian di sana-sini.
Intinya adalah, boleh jadi, hanya soal waktu, akan ada tahun dimana ibadah haji tidak dilangsungkan di tanah suci sana. Apa penyebabnya? Sesuatu yang serius. Dan kita bisa melihat petunjuk sederhana hari ini. Penyebaran virus corona, telah memaksa Arab Saudi menghentikan umroh. Visa umroh dihentikan, yang terlanjur berangkat, telah mendarat di Arab Saudi, ditolak masuk, semua masih simpang-siur, tapi dampaknya jelas, ibadah umroh terganggu.
Bayangkan jika ada pandemi yang berkali-kali lebih serius dibanding virus corona (bukan berarti virus corona ini tidak serius; ini sudah serius banget). Bayangkan jika ada reaktor nuklir yang meledak, lantas kontaminasi radioaktif membahayakan sekitarnya (ini mungkin lebay, karena pasti reaktor itu ratusan kilometer dari Mekah). Atau bayangkan ada peristiwa lain yang memaksa haji tidak bisa dilangsungkan. "Tidak Ada Haji Tahun Ini". Mungkin itu judul headline besar di media-media.
Dunia sudah tua. Entahlah. Seratus-dua ratus tahun dari sekarang, tidak ada yang bisa kita prediksi secara akurat. Ingatlah tahun 1920, alias seratus tahun lalu, bahkan dunia masih 'gelap'. Mobil masih jadul, pesawat terbang begitulah, televisi, komputer, HP, jaman itu tidak terbayangkan seratus tahun kemudian dunia berubah total. Tahun 1920, orang2 masih naik kuda, gerobak sapi, berhari2 menempuh jarak 100 kilometer. Hari ini, cukup hitungan menit. Maka tahun 2120, kita tidak tahu apa yang akan terjadi.
Jangan-jangan, di masa itu, bahkan agama kembali asing bagi siapapun. Tahun 2120, mungkin penulis jaman tersebut (mungkin nama penanya adalah Ter-E Liy-E) akan merilis tulisan berjudul: 'Tidak Ada Agama Hari Ini'.
Mungkin.
(By Tere Liye)
