[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu tengah berkunjung ke Australia.
Said Didu bertemu dan berdiskui dengan WNI yang ada di Australia, termasuk para WNI yang tengah menempuh studi di Australia.
Hal yang mengagetkan dari informasi yang diterima Said Didu, ternyata mahasiswa Indonesia yang di luar negeri pun 'dimonitor'.
"Ternyata mahasiswa Indonesia di Luar Negeri pun "dimonitor" - kebebasan WNI sudah terpenjara di seluruh dunia," kata Said Didu di akun twitternya, Selasa (25/2/2020).
Netizen menanggapi kondisi seperti itu sudah mirip China atau Korut.
"Makin mirip china sama korut selera penguasa," komen @kecialkuning1.
"Demokratis pancasila semi komumis," timpal @apatis_vigili.
"Secara rasional sistem sdh seprti paham komunis, semua diawasi bahkan gaya hidup lambat laun akan diatur....," komen @bstmArf.
Ternyata mahasiswa Indonesia di Luar Negeri pun "dimonitor" - kebebasan WNI sdh terpenjara di seluruh dunia
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 25, 2020
Makin mirip china sama korut selera penguasa #ResufflePengalihanIsu
— kecialkuning (@kecialkuning1) February 25, 2020
Demokratis pancasila semi komumis 😁
— ᮞᮀᮠᮡᮀ – ᮎᮥᮕᮥᮙᮔᮤᮊ᮪ (@apatis_vigili) February 25, 2020