[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus penghinaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang berujung penangkapan sang pelaku, Zikria Dzatil, menuai komentar sebagian besar warganet.
Pasalnya, penangkapan itu dirasa lebih cepat dibandingkan pada kasus penghina Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ade Armando.
Melalui akun twitternya, warganet mempertanyakan hal tersebut.
Namun seorang kader partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari dan menyebut kasus Anies bukanlah sebuah ujaran kebencian.
Cuitan Ferdinand langsung dikomentari tajam oleh budayawan Saut Situmorang.1. Risma disebut kodok betina, itu final ujaran kebencian. Sdgkn Anies disebut Gubernur Jahat, itu tergantung penilaian dan hak seseorang menilai dgn alasan2nya. Soal foto Anies, terlapor bkn yg pertama upload.— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) February 1, 2020
2. Legal standing pelapor sgt menentukan.
Kasihanilah makhluk ini, dab @jokowi. Nyarik perhatiannya udah bikin trenyuh gitu. Kasih aja jabatan pembersih kakus Istana pasti doi udah seneng n bangga https://t.co/MCexWxrAFd— Saut Situmorang (@AngrySipelebegu) February 2, 2020
Teori anda salah bung....kodok betina belum tentu jahat kenapa marah.....tapi gubernur jahat sudah final itu penghakiman di anggap jahat seperti penjahat..... Jadi fix ini ketidak adilan— maulana (@EgiEgi06424657) February 1, 2020