PINTU KEBAIKAN
Diceritakan oleh Al-Hafidz Ibnu Abdil Barr, bahwasanya ada seorang ahli ibadah bernama Abdullah Al-‘Umari menulis surat kepada Imam Malik bin Anas. Isinya, dorongan kepada Imam Malik bin Anas agar meninggalkan aktifitasnya menyebarkan ilmu dan fokus menyendiri untuk beribadah kepada Allah.
Setelah membaca surat tersebut, Imam Malik pun menulis surat balasan untuk Abdullah Al-‘Umari. Dimana dalam surat tersebut, beliau menyatakan:
إِنَّ اللهَ قَسَمَ الأَعْمَالَ كَمَا قَسَمَ الأَرْزَاقَ، فَرُبَّ رَجُلٍ فُتِحَ لَهُ فِي الصَّلاَةِ، وَلَمْ يُفتَحْ لَهُ فِي الصَّوْمِ، وَآخَرَ فُتِحَ لَهُ فِي الصَّدَقَةِ، وَلَمْ يُفتَحْ لَهُ فِي الصَّوْمِ، وَآخَرَ فُتِحَ لَهُ فِي الجِهَادِ.فَنَشْرُ العِلْمِ مِنْ أَفْضَلِ أَعْمَالِ البِرِّ، وَقَدْ رَضِيْتُ بِمَا فُتِحَ لِي فِيْهِ، وَمَا أَظُنُّ مَا أَنَا فِيْهِ بِدُوْنِ مَا أَنْتَ فِيْهِ، وَأَرْجُو أَنْ يَكُوْنَ كِلاَنَا عَلَى خَيْرٍ وَبِرٍّ.
“Allah membagi amalan sebagaimana membagi rezeki. Terkadang, ada seorang yang dibukakan pintu shalat, namun tidak dibukakan pintu puasa. Ada yang dibukakan pintu sedekah, tapi tidak dibukakan pintu puasa. Dan ada yang dibukakan pintu jihad (tapi tidak dibukakan pintu yang lain). Menyebarkan ilmu termasuk amalan yang paling mulia. Dan aku telah ridha dengan pintu yang dibukakan untukku. Siapalah saya dengan apa yang aku lakukan, tanpa dirimu dengan apa yang kamu lakukan. Aku berharap kita semua di atas kebaikan.” [Siyar A’lamin Nubala’ : 8/114].
Saya katakan: Siapapun kita, mari berusaha menebar kebaikan sesuai dengan pintu kebaikan yang Allah bukakan kepada kita. Barakallahu fiikum jami’an.
(Oleh: Abdullah Al-Jirani)