PANCASILA itu hanya SLOGAN belaka...
Saya pikir Deradikalisasi itu sakti, bukan hapalan tanpa arti.
Saya pikir BPIP itu kumpulan ahli yang mumpuni, ternyata hanya sekumpulan orang yang tidak berani.
Rupanya, mereka sama saja dengan para Youtuber yang suka lakukan "prank" pada setiap tayangannya. Saat mereka bicara Pancasila dan segala tetek bengeknya, itulah "prank" yang sedang diperankan.
Thanx negara, atas perlakuanmu pada anak bangsa. Sebajingan apapun mereka, tetap gak akan terpisahkan dari nusantara.
Saya pikir ajaran Islam mereka benar MERANGKUL, bukan MEMUKUL
Saya pikir ajaran Islam mereka benar MENGAJAK, bukan MEMIJAK
Saya pikir ajaran Islam mereka benar MEMBERESI, bukan MENGHABISI
Saya pikir ajaran Islam mereka benar MEREDAM, bukan MENDENDAM
Saya pikir ajaran Islam mereka benar BERDAMAI, bukan MENCERAI BERAI
Saya pikir ajaran Islam mereka benar MENGAJAR, bukan MENGHAJAR
Thanx Kyai, atas segala ajaran dan tausyiah CINTA SEMU itu.
Ada puluhan anak-anak yang tidak tau dan bingung dalam air mata, meminta pulang dan berkumpul dengan saudaranya. Tapi mereka harus terhakimi karena kerja orang tuanya.
Sebengis-bengisnya negara dan tausyiah cinta, adalah orang-orang yang berdusta akan keberadaan mereka.
(By Setiawan Budi)
[Video] Nada Fedulla, seorang WNI, dibawa ayahnya yang menjadi anggota ISIS ke Suriah. Nada terpaksa meninggalkan sekolahnya di Indonesia dan melupakan cita-citanya menjadi dokter. Kini dia tak bisa pulang. Bisakah Nada memaafkan ayahnya? pic.twitter.com/tD88loVePs
— BBC News Indonesia (@BBCIndonesia) February 5, 2020