[PORTAL-ISLAM.ID] PDIP DKI Jakarta turut mengomentari hasil survei lembaga Indo Barometer yang menyebut Anies Baswedan berpotensi menjadi Capres di Pilpres 2024. PDIP menilai kinerja Anies belum mumpuni untuk dijadikan modal di Pilpres 2024.
"Boleh-boleh saja (jadi capres). Kalau dia mau nyapres atau dia berpotensi untuk nyapres 2024 tapi bagi PDIP kan sederhana, wong ngurusi Jakarta saja nggak bener masa mau jadi presiden. Kan gitu saja sederhana," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono, kepada wartawan, Ahad 24 Februri 2020.
Gembong menyarankan agar Anies membenahi Jakarta dengan benar. Dia pun mencontohkan Presiden Jokowi yang dinilainya berhasil memimpin Jakarta sehingga kini menjadi Presiden 2 periode.
"Kalau dia berkeinginan untuk maju jadi presiden, benahi dulu Jakarta yang baik, maka itu modal dasar Pak Anies maju jadi presiden kan gitu. Sama juga waktu Pak Jokowi maju jadi presiden, modalnya kan Jakarta gitu loh. Itu sudah banyak contoh seharusnya dilakukan hal yang sama," terang dia.
Sebelumnya, nama Anies Baswedan menjadi kepala daerah yang paling populer untuk menjadi capres 2024 versi survei Indo Barometer. Anies menempati peringkat pertama dengan skor 91,7%.
Pernyataan PDIP dikomentari oleh warganet.
Pak Jokowi kabur dari Jakarta dengan janji akan gampang menyelesaikan masalah ibukota kalau dia jadi presiden. Dan ternyata saat ini masalahnya tetap harus dihadapi penggantinya. Apanya yang mau dicontoh? https://t.co/KdwFW1iYQY— Arda Chandra (@archabandung) February 24, 2020
Katanya - masalah banjir dan macet Jakarta akan selesai kalau ybs jadi Presiden (rekaman 2013). pic.twitter.com/G5lpiFHuMQ— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 24, 2020
Tolong jangan sama samain Anies dan JKW— Zara (@zarazettirazr) February 24, 2020
Apalagi suruh Anies niru JKW
JKW meninggalkan Jakarta untuk Nyapres
Sehari sebelumnya masih bilang ga mikir copras capres
Sesungguhnya mulai dari situ saya MENILAI karakternya :)
Anies akan menuntaskan jabatannya sebentar lagi