[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Moskow, Rusia pada Selasa, 28 Januari lalu. Salah satu agenda yang dibawa adalah kepastian Indonesia membeli 11 unit jet tempur Sukhoi Su-35 senilai US$1,14 miliar (Rp15,57 triliun). Jika benar, maka hal itu akan membuat Amerika Serikat (AS) dan Australia ketar-ketir.
Sebab, selama ini AS menghambat pembelian jet tempur Su-35 dari Rusia oleh Indonesia. Mulai dari perkara imbal dagang, sampai ancaman sanksi. Hal itu pun diakui oleh Rusia. Rencana Indonesia membeli 11 unit Su-35 sudah berlangsung dalam dua tahun terakhir di tangan Menhan lama namun gagal.
Sejumlah pihak menuturkan jet tempur generasi keempat itu seharusnya tiba di Tanah Air tahun lalu. Namun, hingga kini belum ada kepastian lantaran dihalangi AS.
Kendati demikian, Menteri Pertahanan yang baru, Prabowo Subianto menegaskan Indonesia adalah negara berdaulat sehingga keputusan apa pun tidak bisa bisa diintervensi apalagi diancam negara lain.
Seperti diketahui, jet tempur Sukhoi Su-35 termasuk ke dalam 10 pesawat tempur terbaik dunia.
Pesawat tempur dengan panjang sayap 15,3 meter ini merupakan pesawat tempur multifungsi yang dapat menjelajah langit dengan kecepatan melebihi kecepatan suara atau supersonik.
Jet tempur itu dilengkapi dengan berbagai jenis misil seperti R-27ER, E-27ET, R-73, Kh-29T, Kh-31P, Kh-59M, Kh-35U. Dan terakhir, pesawat ini juga dapat mengangkut berbagai jenis bom jatuh bebas.
Sukhoi Su-35 merupakan pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yaitu Su-27. Kalau soal kecanggihan dan kemampuan, jet tempur ini dapat disandingkan dengan pesawat tempur generasi keempat yang di antaranya terdiri dari Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, F-15C atau F/A -18E Super Hornet.
Kendati demikian, Menhan Prabowo Subianto enggan menjelaskan secara detail kapan kesepakatan pembelian Sukhoi itu akan disepakati kedua negara dan waktu pengirimannya ke Tanah Air. Namun yang pasti Su-35 merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya.[VIVA]
— Kemhan RI (@Kemhan_RI) January 29, 2020
— Kemhan RI (@Kemhan_RI) January 29, 2020