[Mengungkap Fakta Lain]
SIAPAKAH Sesungguhnya "PENGENDALI NEGERI" ini ???
*FAKTA 1:
kilas balik ke Tahun 2014 ..., Tiga (3) Hari sesudah penutupan pendaftaran Capres+Cawapres, Pak Jokowi .....
Pak Jokowi ---yang saat itu Gubernur DKI Jakarta--- MASIH MELONTARKAN PERNYATAAN BAHWA (pembangunan) PENDIDIKAN HARUS NOMOR SATU !!!
baca kutipan berikut ini :
"Sejak awal, saya sampaikan dalam membangun negara di mana pun, pendidikan harus nomor satu. JANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI ATAU PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR," kata Jokowi di gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang 3, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).
Jumat, 23 Mei 2014
Jokowi : Negara Maju Utamakan Pendidikan, Bukan Pembangunan Infrastruktur
https://news.detik.com/berita/2590342/jokowi-negara-maju-utamakan-pendidikan-bukan-pembangunan-infrastruktur
*FAKTA 2:
Program Nawa Cita Capres-Cawapres Jokowi+Jusuf Kalla tidak eksplisit menyebutkan tentang fokus pembangunan infrastruktur :
21/05/2014
"Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK
https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK
*FAKTA 3:
Fakta Ketiga ini adalah "Argumentasi Mematikan" yang tidak akan pernah bisa dibantah oleh siapapun, yaitu Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP (di waktu itu), Tjahjo Kumolo BERANI MENYATAKAN bahwa Jokowi - Jusuf Kalla secara tegas akan ....
Jokowi - Jusuf Kalla secara tegas akan menolak penambahan UTANG LUAR NEGERI BARU apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) di periode 2014-2019. HAL ITU TERTUANG DALAM VISI MISI JOKOWI-JK.
"Kita mau mandiri, sehingga segala bentuk proses pembangunan pendidikan, infrastruktur harus menggunakan dana sendiri. Menolak bentuk utang baru supaya bisa mengurangi beban utang setiap tahun," jelas Tjahjo Kumolo saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (3/6/2014).
Baca artikel berikut :
03 Jun 2014,
Jokowi-JK Pastikan Tolak Utang Luar Negeri Jika Pimpin RI
https://www.liputan6.com/bisnis/read/2057851/jokowi-jk-pastikan-tolak-utang-luar-negeri-jika-pimpin-ri
***
NAMUN ....
NAMUN publik dibuat kaget alang bukan kepalang, MANAKALA di awal Tahun 2015 muncul pemberitaan bahwa RRC / TIONGKOK menyapu bersih Proyek Infrastruktur Indonesia, yang itu menandai fokusnya Pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla pada Pembangunan Proyek Infrastruktur.
baca ini :
25/04/2015
Tiongkok Sapu Bersih Proyek Infrastruktur Indonesia
https://money.kompas.com/read/2015/04/25/165045026/Tiongkok.Sapu.Bersih.Proyek.Infrastruktur.Indonesia
24 April 2015
China sapu bersih proyek infrastruktur
https://nasional.kontan.co.id/news/china-sapu-bersih-proyek-infrastruktur
DAN ARGUMENTASI PAMUNGKAS SEBAGAI PARIPURNA FAKTA 4 (Fakta KeEmpat) yang TAK TERBANTAHKAN ADALAH....
ADALAH melonjaknya Hutang Pemerintah yang selalu diargumentasi-i "DEMI pembangunan infrastruktur" (yang itu) SEMAKIN MENGUKUHKAN FAKTA bahwa Pemerintah Jokowi-JK MEMANG FOKUS pada pembangunan infrastruktur.
Utang Pemerintah Dalam 2,5 Tahun Jokowi Setara 5 Tahun SBY
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3530103/utang-pemerintah-dalam-25-tahun-jokowi-setara-5-tahun-sby
10 Tahun SBY Utang Naik Rp 1.309 T, 4 Tahun Jokowi Rp 1.809 T
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4849878/selama-era-jokowi-utang-pemerintah-nambah-rp-2176-triliun
Selama Era Jokowi, Utang Pemerintah Nambah Rp 2.176 Triliun
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4849878/selama-era-jokowi-utang-pemerintah-nambah-rp-2176-triliun
Kemenkeu: Utang untuk Pembangunan Infrastruktur
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4370918/kemenkeu-utang-untuk-pembangunan-infrastruktur
PERTINYIIN-NYI, .....
Pertinyiinnyi, SIAPAKAH YANG SEBETULNYA berada di balik keputusan Pembangunan Infrastruktur Besar-Besaran yang turut MEMICU TAMBAHAN UTANG PEMERINTAH YANG FANTASTIS dan EKSPANSIFNYA CHINA/TIONGKOK PADA PROYEK-PROYEK PEMBANGUNAN DI INDONESIA DENGAN SKEMA TURN-KEY PROJECT-NYA ????
SIAPAKAH SEBETULNYA PENGENDALI NEGERI INI, bahkan hingga hari ini ???
===> negeri pada frasa "PENGENDALI NEGERI" di status ini di-nisbatkan kepada Pemerintah.
bagi saya pribadi (penulis), Sang Pengendali Negeri ini adalah MISTERIUS karena yang nampak di permukaan/publik adalah cuman sosok operator atau kolaborator belaka.
saya sangat meyakini bahwa Sang Pengendali Negeri adalah satu entitas (terdiri dari berbagai kelompok motif) yang mempunyai KEPENTINGAN JANGKA PANJANG atas REPUBLIK INDONESIA.
UNTUK itu, tulisan ini sengaja dibuat untuk menggugah Awaraness Anak Bangsa atas Nasib Bangsa ini di masa depan.
(JADI, jika nanti ada yang membantah status ini dengan "ceramah" bahwa Pembangunan Infrastruktur itu sangat penting untuk mengejar ketertinggalan bla.. bla.. bla... itu "Jaka Sembung Bawa Kotak, Gak Nyambung Glodhakkk..." Esensi dari status ini bukan untuk menyoal pembangunan infrastruktur-nya melainkan (menyoal) pihak-pihak yang berkepentingan atas Indonesia dibalik KEPUTUSAN PEMERINTAH yang MENGAKIBATKAN melambungnya utang dan ekspansifnya China Tiongkok )
LALU KESIMPULAN DARI TULISAN INI APA ???
Kesimpulan dari tulisan ini adalah memberikan warning kepada sesama Warga Negara Pemilik Hak Atas Negeri BAHWA Negara ini Sedang Tidak Baik-Baik Saja" UNTUK ITU dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah SWT mari kita "kawal" perjalanan bangsa ini DENGAN TIDAK MEMPERCAYAKAN SEPENUHNYA kepada mereka yang di Senayan dan Istana Negara.
sekedar contoh lain, bahwa Negeri ini sedang tidak baik-baik saja adalah "ngototnya Presiden Jokowi untuk memindah Ibukota dengan alasan (perpindahan ibukota itu) tidak menggunakan utang, KARENA ITU ADALAH OMONG KOSONG ! Utang secara langsung mungkin tidak, tetapi penggunaan APBN di saat defisit terus dicover dengan Utang itu sama juga-sami mawon. Di sana ...
Di sana (pada keputusan pemindahan Ibu Kota ) ada Potensi Bisnis yang Luar Biasa Besar termasuk nantinya bakal ada Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) DAN Pemindah Tanganan BMN secara BESAR-BESARAN. ( disamping kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU dan partisipasi sektor swasta ).
Kemenkeu Jelaskan Aset yang Potensial Dijual untuk Danai Ibu Kota Baru
https://katadata.co.id/berita/2019/09/16/kemenkeu-jelaskan-aset-yang-potensial-dijual-untuk-danai-ibu-kota-baru
....banyak yang ingin ditulis lagi, tapi ................
PEMAPARAN DI ATAS SUDAH CUKUP CLEAR UNTUK MEMBERIKAN ARGUMENTASI, BAHWA BUKAN PAK JOKOWI YANG sebetulnya MENGENDALIKAN NEGERI ! karena ...
KARENA Pengendali Negeri tidak akan mungkin gemar menyatakan .... :
JANGAN TANYA SAYA .... BUKAN URUSAN SAYA ..... 😔😞😒
Sumber: FaktaLain