[PORTAL-ISLAM.ID] Juara Dunia UFC Khabib Nurmagomedov menolak dijadikan panutan dan menyatakan hanya Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang pantas ditiru oleh manusia.
Hal ini disampaikan Khabib di akun Instagramnya, Kamis (6/2/2020).
Khabib mencurahkan keengganannya dijadikan tokoh yang diagung-agungkan oleh fans.
"Kekurangan di dalam popularitas yang saya temukan adalah ketika orang-orang menjadikan Anda sebagai teladan. Saya tidak seperti itu, dan saya tidak ingin menjadi seperti itu."
"Saya adalah seorang muslim dan sebagai orang yang memiliki keyakinan pada agama kami, kami memiliki contoh untuk diikuti, yaitu sang utusan Allah, Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam," tulis Khabib dalam bahasa Rusia, Kamis (6/2).
Petarung yang memiliki rekor tak terkalahkan ini (28-0) menyebut dirinya bisa mengajari orang dalam beladiri, namun dalam nilai-nilai kehidupan maka tauladan/contoh kita adalah Nabi Muhammad.
"Saya percaya bahwa saya, sebagai petarung, maupun selebritas pada umumnya, tidak berhak atas hak ini -untuk menjadi contoh untuk diikuti."
"Saya bisa mengajar orang di bidang seni bela diri, tetapi dalam nilai-nilai kehidupan kita semua membutuhkan instruksi dan pengingat," tutupnya.
Khabib saat ini sedang menjalani persiapan menghadapi pertarungan UFC 249 melawan Tony Ferguson yang bakal berlangsung 18 April 2020.
Pertarungan melawan Ferguson merupakan duel ke-29 dalam karier Khabib di atas ring MMA. Laga terakhir Khabib berlangsung pada 7 September 2019 di Abu Dhabi yang berakhir dengan kemenangan atas Dustin Poirier.
Duel bertajuk UFC 242 itu merupakan pertarungan pertama Khabib setelah mendapat hukuman larangan bertanding usai melawan Conor McGregor pada Oktober 2018.