Tuai Kecaman, Kepala BPIP Yudian Wahyudi Klarifikasi Pernyataan
https://mediaindonesia.com/read/detail/289606-tuai-kecaman-kepala-bpip-yudian-wahyudi-klarifikasi-pernyatan
Penjelasan Yudian Wahyudi Soal Agama Musuh Pancasila
https://nasional.republika.co.id/berita/q5l9ye377/penjelasan-yudian-wahyudi-soal-agama-musuh-pancasila
Setelah menuai kecaman luas, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengklarifikasi polemik pernyataannya mengenai hubungan Pancasila dan agama. Yudian menyatakan tidak bermaksud mempertentangkan antara agama dan Pancasila.
Yudian berkilah, berita tersebut tidak utuh, alias ada yang dipotong. Bahkan judulnya dibuat sembombastis mungkin.
***
KLARIFIKASI Kepala BPIP ini dianggap hanya ngeles saja.
"Basi ngelesnya !!! Semakin hari Islam dipertentangkan dgn Pancasila dan itu terjadi dlm kurun 6 th ini. Setelah muncul kelompok yg menyatakan diri "SAYA PANCASILA"," ujar akun twitter DPP FPI @dpplif.
"Halah... Apapun konteksnya, menyatakan agama sbg musuh pancasila itu suntuluyu, Dul," komen seorang lawyer @Haidary__.
"Yah pak,.... penjelasannya belakangan sih, kalau belakangan namanya bukan penjelasan, tapi berkelit, bela diri, ngeles, dan sejenisnya," kata @rustu80.
"Percuma kepala BPIP minta maaf, mau klarifikasi apa lagi. Sebaiknya kepala BPIP mundur letakkan jabatan," ujar mantan Ketum PBB MS Kaban.
"Pecat/nonaktifkan orangnya baru klarifikasi. Tuman. Unfaedah. #BubarkanBPIP," timpal akun @bajingku.
"Dia fikir kita ini bodoh semua ya, kalimat itu jelas dan tidak multi tafsir, jadi apanya yang mau diklarifikasi," komen @Hunter64152084.
Basi ngelesnya !!! Semakin hari Islam dipertentangkan dgn Pancasila dan itu terjadi dlm kurun 6 th ini. Setelah muncul kelompok yg menyatakan diri "SAYA PANCASILA" pic.twitter.com/EDzGs22Amo— DPP LEMBAGA INFORMASI FRONT (@dpplif) February 12, 2020
Percuma kepala BPIP minta maaf,mau klarifikasi apa lagi.Sebaiknya kepala BPIP mundur letakkan jabatan.— MS Kaban (@hmskaban) February 12, 2020
KEBANGETEN jika kita masih punya pejabat kayak gini. Apakah akan dibela Pak @mohmahfudmd ? pic.twitter.com/IKzPyk1obf
— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@TofaTofa_id) February 12, 2020