[PORTAL-ISLAM.ID] Revitalisasi Monas ditolak dengan tudingan merusak lingkungan hidup karena menebang pohon, sementara proyek reklamasi yang jelas merusak lingkungan hidup malah didukung.
Akhirnya politisi PSI kena skak saat tampil di acara DUA SISI tvOne yang mengupas soal REVITALISASI MONAS tadi malam, Kamis (6/2/2020).
Di acara itu tampil politisi PSI yang juga anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.
Lalu ada Usamah Abdul Aziz Ketua Tim Relawan Jakarta Maju Bersama yang memaparkan dengan DATA, dimana Revitalisasi Monas justru menambah ruang terbuka hijau yang semula 56% menjadi 64%. Kok malah dituding merusak Lingkungan Hidup?
"Mas William, saya menyayangkan betapa bobroknya informasi yang William dapatkan, itu informasinya sangat tidak valid dan sangat tidak lengkap. Tadi dibilang 'dimana letak akan ditambah pohon 64%?'. Mas William tau Parkir IRTI Monas? Kalau jarang turun kebawah mungkin gak tau. Nah Parkir IRTI itu nanti itu dihilangkan dan diganti dengan pohon yang rindang, menjadi taman yang lebih luas," ujar Usamah Abdul Aziz.
"Jadi jangan sekedar menyerang tanpa data. Ini jelas politis. Tapi memang wajar sih bagi partai baru untuk sekedar mencari panggung," kata Usamah makjleb!
Simak videonya.
[Video]
Dalem banget! 😂— Maudy Asmara (@4smara1701) February 7, 2020
Kelihatan kalau kader PSI ini nggak tahu detail desain revitalisasi monas ya 🤔
Paham kan?!!
Kritiknya cuma sekelas cari panggung doang 🙊😂pic.twitter.com/NBff1SHw9p
Tahukah kamu, revitalisasi kawasan Monas menambah ruang terbuka hijau di yg semula 56% menjadi 64%?— Pemprov DKI Jakarta (@DKIJakarta) February 7, 2020
Itu berarti, kawasan Monas akan jauh lebih hijau daripada sebelumnya.https://t.co/ZYAqoTDHIG#DKIJakarta #MonumenNasional #Monas #jaki #PerluTahu #JakartaKotaKolaborasi pic.twitter.com/sY1VwI6sbP