Adab Kepada Wanita
Tanpa sadar, wanita seringkali dilecehkan dengan ucapan bahkan gerak tubuh yang tak pantas seperti lirikan mata atau gesture tubuh.
Sedihnya, justru mereka yang berdakwah, kerap menjadikan tema-tema yang dekat dengan seksualitas, dengan perempuan, yang "saru", atau tabu, sebagai bahan guyonan, candaan.
Flirting, mempermainkan wanita secara seksual, dengan kata-kata yang tak pantas. Meskipun kita bisa mengelak dengan bersilat lidah, tapi semua tahu bahwa perkara tak pantas sudah terjadi.
Karena itu, seharusnya kita paham, bahwa Islam adalah agama yang paling memuliakan wanita. Jangankan flirting, body shaming, atau bicara "saru". Berpikir "saru" tentang wanita saja dilarang.
Sebab setiap wanita memiliki rahim, yang kita semua berasal darinya, maka penghormatan pada wanita adalah sesuatu yang wajib, apalagi sebagai yang memahami agama.
Kita tahu bagaimana Rasulullah mengajarkan saat berbicara dengan wanita, bahkan saat bercanda sekalipun. Rasulullah tak pernah merendahkan wanita.
Begitulah kita belajar, berbuat yang terbaik bagi yang terdekat, minimal memuliakan istri dan ibu, atau saudara perempuan kita, dengan lisan dan perbuatan yang santun.
Sebab Rasulullah berkata, "Sebaik-baik diantara kalian para lelaki, adalah yang paling baik (indah) perlakuannya terhadap istri-istrinya", masyaAllah.
Oleh: Felix Siauw [IG]
Rosi : Pak Kyai tolong donk, yg kek gini tolong dibina, yg kek gini wakil ketua PWNU..— Raja Purwa (@Raj4Purwa) January 31, 2020
Pak kyai : ...hehehehe
Pelecehan itu cuk!pic.twitter.com/NEH7andALY