[PORTAL-ISLAM.ID] PURWAKARTA – Seluruh pelajar SMA Al-Muhajirin Purwakarta, menggelar Deklarasi Anti Tawuran bertempat di kampus 1 SMA Al-Muhajirin, Senin (17/02/2020).
Deklarasi Anti tawuran ini dipicu dengan maraknya perkelahian antar pelajar hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Sebelumnya untuk diketahui bahwa SMA Al-Muhajirin Purwakarta ini berada di bawah Yayasan Al-Muhajirin yang dipimpin oleh DR. KH. Abun Bunyamin, MA.
Pada kegiatan deklarasi yang diselenggarakan di lapangan masjid Al Mukhtar Pondok Pesantren Al-Muhajirin Kampus 1 ini, Wakil Kepala Sekolah SMI 4-6, Ustadz Heru Rojikin mengatakan bahwa seluruh santri Al-Muhajirin siap mewujudkan Generasi Anti Tawuran.
“Budaya tawuran harus segera ditinggalkan karena tidak ada positifnya sama sekali,” ujar santri Pondok Pesantren Al-Muhajirin (kelas 6 SMI 4-6, Hikmatul Abrar).
Adapun beberapa poin penting yang disepakati dalam deklarasi ini adalah pertama menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Musywarah untuk mufakat, Pluralitas persatuan dan kesatuan dalam semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang harmonis.
Poin berikutnya, mengutamakan musywarah untuk mufakat dalam menyelesaikan segala bentuk permasalahan, tanpa tawuran dan tanpa kekerasan.
Poin selanjutnya menolak segala bentuk kekerasab dan tawuran antar pelajar dalam bentuk apapun.
Selanjutnya siap menjaga dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.
Poin terakhir dalam deklarasi ini mengajak kepada seluruh pelajar Indonesia untuk selalu berfikir, berkata, bertindak, dengan akhlak dan menurut ridha Tuhan Yang Maha Esa. (YWH)
