[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Anies Baswedan kerap menerima hinaan, bukan saja di media sosial (dunia maya) berupa tulisan, tapi juga di dunia nyata lewat demo-demo bayaran.
Salah satu yang heboh saat itu adalah pada 2018 ada Pasukan Gagal Move On Demo di DKI.
Salah seorang pendemo (ibu-ibu bayaran) berteriak dengan kencang: ANIES ANJING!!!
Bukti video penghinaan ini ada. Beredar luas di sosial media. Wajah si ibu penghina ini juga jelas. Gampang mah kalau mau diciduk.
NAMUN APA YANG TERJADI KEMUDIAN???
Setelah 2 tahun berlalu, orang tersebut masih bebas dan tidak ada tuntutan apapun.
BEGITULAH PEMIMPIN.... GAK BAPERAN... WALAU ITU BERUPA PENGHINAAN ATAU CACIAN...
LALU.. sekarang ada ibu-ibu nulis di medsos... kalimat yang dianggap penghinaan. Apapun penghinaan itu memang tidak pantas... dan lebih tidak pantas kalau ada pejabat memenjarakan rakyat.
[Video]
2018 ada Pasukan Gagal Move On Demo di DKI.— Opposite6890 ™️ (@opposite6890) February 6, 2020
Salah seorang pendemo berteriak dengan kencang. ANIES 🐕
Setelah 2 tahun berlalu, orang tersebut masih bebas dan tidak ada tuntutan apapun.
Cc. @Tri_Rismaharini piye Buk.
Masih suka borong Tas Branded. Awokwokwokwokwok. pic.twitter.com/65ytOlFsju