Rombongan WN China Berjumlah 168 Akan Datang ke Sumbar untuk Berwisata
Rombongan wisatawan dari China berjumlah 168 orang akan datang ke Sumatera Barat hari ini, Minggu tanggal 26 Januari, dan kembali ke negaranya, 31 Januari 2020.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Padang terus memantau kedatangan warga negara asal China di pintu kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM), hal itu dilakukan sebagai upaya mewaspadai masuknya virus corona ke Sumatera Barat.
Link: https://kumparan.com/langkanid/cegah-virus-corona-bandara-minangkabau-akan-periksa-ketat-wn-china-1siH2QHPbtn
***
HARUS WASPADA!
Perlu diketahui, bahwa masa inkubasi virus Corona paling cepat adalah 2 hari, dan rentang normal yang umum terjadi adalah 7-14 hari. Hari ini terinfeksi, bukan hari ini juga akan mengalami gejala langsung seperti demam dengan memperlihatkan kenaikan suhu tubuh. Melainkan keesokan harinya paling cepat (untuk yang lemah daya tahan tubuhnya) dan maximal 14 hari (bagi yang kuat daya tahan tubuhnya).
Alat pengukur suhu tubuh (Thermo Scanner) tidak ada jaminan akan mendeteksi virus Corona. Hanya mendeteksi suhu tubuh, yang artinya jika suhu tubuh tidak naik, maka penderita tidak akan terdeteksi. Kembali lagi ke masa inkubasi yang bisa mencapai 14 hari.
Meskipun thermal scanner sudah dipasang di setiap pintu masuk bandara, bukan berarti kemungkinan untuk virus corona tersebut masuk adalah 0 persen. Pasalnya, bisa jadi orang pembawa virus tersebut belum melewati masa inkubasi.
Sudah banyak temuan yang mendeteksi masuknya virus Corona bersama wisatawan dari China di seluruh dunia, sudah seharusnya pemerintah mengambil sikap tegas agar tidak mengizinkan warga China masuk ke wilayah RI, hingga batas virus Corona bisa mereka atasi.
Membiarkan warga China masuk, bisa menjadi pintu merebaknya virus Corona di negara ini. Budaya hidup dan kesehatan masyarakat China sangat buruk, jika virus ini sampai masuk, maka akibatnya bisa lebih parah dari China yang sudah antisipasi karena mereka sendiri yang menciptakan virusnya.
Sumbar harus waspada karena dijadwalkan akan menerima 2 rombongan wisatawan dari China. Pemerintah Sumbar harusnya memgambil sikap menolak kedatangan mereka dibandara Sumbar dengan alasan Force Majeur kasus Corona.
Mengizinkan mereka masuk, tandanya harus megusap muka dan mengelus dada.
(By Setiawan Budi)