[PORTAL-ISLAM.ID] Bagi umat Islam: persoalan kedaulatan NKRI adalah harga mati!!
Umat Islam dan Ulamanya siap menjaga kedaulatan RI dengan nyawa.
Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain menegaskan dirinya sudah siap berkorban nyawa demi menjaga kedaulatan NKRI yang diacak-acak China di Natuna.
"Jika China berani mencaplok Natuna, saya siap serahkan selembar nyawa saya untuk membela keutuhan NKRI. Keluarga sudah menyetujui," tegas Ustadz Tengku di akun twitternya (3/1/2020).
"Harta cukup untuk beli senjata. Bapakku pun pernah melatihku menembak tepat. Beliau atlit menembak PON III dan Veteran Perang Kemerdekaan," papar Ustadz Tengku.
Ustadz Tengku lalu menanyakan kesiapan Umat Islam, "Muslimin Siap?".
Jangankan yang laki-laki, yang muslimah juga menyatakan siap!
"Walaupun sy cewek, kadang masih disuapin makan, tapi sy siyap! Dari pada jadi bacin!" jawab @PerbawaDani.
"Siap Ust," ujar @AyraLubis.
Ustadz Tengku menegaskan bahwa walaupun dirinya punya darah keturunan China dari ibunya, namun soal kedaulatan NKRI siap bertaruh nyawa.
"Saya anak dari Bapak Melayu dan Ibu Cina. Tapi urusan kedaulatan NKRI, khususnya masalah Laut Natuna yg di-klaim China, kami siap membela NKRI dgn taruhan nyawa," ujarnya.
"Herannya kenapa banyak yg sinis dgn sikap Nasionalis saya, dan malah banyak yg terkesan mrk bela China? Mrk siapa, sih...?" ujar Ustadz Tengku.
Jika China berani mencaplok Natuna, saya siap serahkan selembar nyawa saya untuk membela keutuhan NKRI.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) January 3, 2020
Keluarga sdh menyetujui.
Harta cukup utk beli senjata. Bapakku pun pernah melatihku menembak tepat. Beliau atlit menembak PON III dan Veteran Perang Kemerdekaan.
Muslimin Siap?
Siap Ust— Ayra Hadinata Lubis (@AyraLubis) January 3, 2020
Saya anak dari Bapak Melayu dan Ibu Cina.
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) January 4, 2020
Tapi urusan kedaulatan NKRI, khususnya masalah Laut Natuna yg di-klaim China, kami siap membela NKRI dgn taruhan nyawa.
Herannya kenapa banyak yg sinis dgn sikap Nasionalis saya, dan malah banyak yg terkesan bela China?
Mrk siapa, sih...?