[PORTAL-ISLAM.ID] Kumparan memberitakan dengan menyebutnya sebagai 'Tepuk Pramuka'.
Padahal itu namanya 'Tepuk Anak Sholeh'.
Seorang pembina Pramuka diduga mengajarkan yel-yel berbau SARA saat praktik di SD Negeri Timuran, Brontokusuman, Mergangsang, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta. Peristiwa tersebut diungkapkan salah seorang wali murid lewat status WA.
“Baru tau saya ada pembina pramuka yang ngasih pembinaan ke anak SD Negeri dengan mengajarkan tepuk rassi (rasis-red),” tulisnya, seperti dilansir kumparan, Senin (13/1/2020).
[Video]
GOBLOK LU @kumparan!— Duke of Condet (@DukeCondet) January 14, 2020
Itu namanye Tepuk Anak Sholeh, dan itu udeh ada semenjak bertahun-tahun lalu.. bahkan sebelom elu ama jurnalis lu belom lahir!
Emang apa yg salah kalo orang Islam ngomong "Islam YES! Kafir NO!", woy?
Di Al-Qur'an diajarkan kalo kekafiran adalah kesesatan. https://t.co/2ZbdKZULk4
https://t.co/u3dycM6Uvi pic.twitter.com/jdn4rmjUZL
— kumparan (@kumparan) January 13, 2020