[PORTAL-ISLAM.ID] Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang integritasnya sudah ambruk di mata publik gara-gara salah satu komisionernya ditangkap KPK dalam kasus SUAP... kini kembali dikecam warganet.
Gara-garanya KPU menyebut pemberian santunan untuk korban nyawa selama pemilu 2019 lalu sebagai "HARI MEMBAHAGIAKAN".
"#PemilihBerdaulat, hari membahagiakan bagi ahli waris 250 penyelenggara ad hoc KPU, 30 Bawaslu dan 19 Kepolisian yg wafat pd #Pemilu2019. MPPP yg telah mengumpulkan donasi dr masyarakat menyerahkan santunan, Kamis (16/1), KPU RI menyaksikan penyerahan tali kasih ini. #KPUMelayani," tulis akun resmi twitter @KPU_ID, pada Kamis (16/1/2020).
#PemilihBerdaulat, hari membahagiakan bagi ahli waris 250 penyelenggara ad hoc KPU, 30 Bawaslu dan 19 Kepolisian yg wafat pd #Pemilu2019. MPPP yg telah mengumpulkan donasi dr masyarakat menyerahkan santunan, Kamis (16/1)— KPU RI (@KPU_ID) January 16, 2020
KPU RI menyaksikan penyerahan tali kasih ini.#KPUMelayani pic.twitter.com/0IbQxzJA7X
Sontak pernyataan KPU ini dikecam luas warganet.
"Bahagia? KEHILANGAN ANGGOTA KELUARGA kalian pikir bisa bahagia dengan uang?" ujar @zarazettirazr.
"Apakah semurah itu sebuah nyawa hilang dibayar santunan. Loe kira dapat door prize?" lanjut @zarazettirazr.
"FUCK YOU ARSEHOLES! 700 bapak, istri, suami anak adik kakak org lain meninggal ga ada pengusutan. Cuma ngasih duit dr donasi aja pakai hari yg membahagiakan segala pula
GA ADA OTAK LU PADA!" sergah @salima252.
Bahagia? KEHILANGAN ANGGOTA KELUARGA kalian pikir bisa bahagia dengan uang?— Zara (@zarazettirazr) January 17, 2020
FUCK YOU ARSEHOLES! 700 bapak, istri, suami anak adik kakak org lain meninggal ga ada pengusutan— Salima- Putri shalihahnya Ibu 👸 (@salima252) January 17, 2020
Cuma ngasih duit dr donasi aja pakai hari yg membahagiakan segala pula
GA ADA OTAK LU PADA!
Yaa Tuhan, Ampuni Kami,— Raden Kian Sayang (@RadenKianSayang) January 17, 2020
Hari Membahagiakan?
Mereka kehilangan nyawa orang yg disayangi, bahkan mungkin tulang punggung keluarga, demi pemilu yg ternyata diciderai sengkarut dan carut marut. Yg endingnya Permainan Suap Komisionernya.
Lalu tali kasih bs disimbolkan dg BAHAGIA?🙄
Biadab Laknat @KPU_ID— ananqananqananq (@ananqananq) January 17, 2020
Keluarga gw korban pemilu 2019. Pendampingan nggak pernah ada dari @KPU_ID . emak gw setiap hari nangis inget bapak dng kondisi yg nggak wajar saat meninggal kemarin.
— Evi_Erwiyati_N51 (@mbakyuevi_N51) January 18, 2020
Terus kemaren KPU bilang ada acara membahagiakan di mana emak gw ga ada di sana.
Ngeeeeekkk dagelan lo semua !!!