[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang yang diduga pegawasi dari Kementerian Agama Sulawesi Utara mencerca Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat kunjungan ke gereja beberapa waktu lalu.
"Bro @aniesbaswedan, lain kali tak perlu nyelonong seperti ini karena mengganggu. Jangan pencitraan dengan memanfaatkan momentum agama kami. Cukup ente memanfaatkan ayat dan mayat dari umat dungu dan bebal!" kicau akun @Herry_Mety pada 26 Desember lalu.
Mantan Sekretatis Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu merespon twit ini dan melaporkannya ke Menteri Agama RI untuk ditindak.Bro @aniesbaswedan, lain kali tak perlu nyelonong seperti ini karena mengganggu. Jangan pencitraan dengan memanfaatkan momentum agama kami. Cukup ente memanfaatkan ayat dan mayat dari umat dungu dan bebal! https://t.co/N788IW0MCs— Jaga NKRI (@Herry_Mety) December 26, 2019
"Bapak Menag yth, orang ini PNS @Kemenag_RI propinsi Sulawesi Utara, sepertinya perlu pembinaan. Mention ybs menurut saya radikal - baca di akhir kalimatnya. Ini salah satu contohnya. Saya sdh WA ke no hp Bapak. Semoga Bpk konsisten menindak pegawai yg radikal spt ini," tulis Said Didu di akun twitternya, Rabu (1/1/2020).
Umat Islam disebut "umat dungu dan bebal"???!!!
Kok bisa minoritas di negeri ini sangat kurang ajar?
"Tanaman PKI
Dilindungi insitusi
Orang sprti ini berkembang biaknya subur di rezim ini," komen netizen.
Bapak Menag yth, orang ini PNS @Kemenag_RI propinsi Sulawesi Utara, sepertinya perlu pembinaan.— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) January 1, 2020
Mention ybs menurut saya radikal - baca di akhir kalimatnya.
Ini salah satu contohnya.
Saya sdh WA ke no hp Bapak.
Semoga Bpk konsisten menindak pegawai yg radikal spt ini. https://t.co/nDSVIljb2e
Tanaman PKI— Savega (@Savega09169739) January 1, 2020
Dilindungi insitusi
Orang sprti ini berkembang biaknya subur di rezim ini
😁😁
Mungkin sudah saatnya orang tsb mendapat sedikit shock therapy melalui perantaraan Bapak. Kami sangat mendukung jika orang2 seperti ini ditertibkan melalui proses di jalur hukum...— Heri Magek [Centang Pink] (@herimagek) January 1, 2020