[PORTAL-ISLAM.ID] Menlu Ukraina, Vadym Prystaiko, mengkonfirmasi 176 orang di dalam pesawat Ukrainian International Airlines, Boeing 737-800, semuanya tewas.
Menurut Menlu Prystaiko, korban tersebut adalah 82 WN Iran; 11 WN Ukraina, 63 WN Canada, 4 WN Afghanistan, 3 WN Jerman, 3 WN Inggris dan 10 WN Swedia.
Mungkin begini perang asimetris dilakukan, untuk menjawab apakah pesawat ini jatuh karena "engine error" atau ditembak, akan ketahuan dari siapa saja penumpangnya.
Pesawat jatuh beberapa saat setelah take off dari Airport Imam Khomaini, sekitar jam 6 pagi. Artinya beberapa jam setelah rudal Iran menyerang pangkalan AS di Irak.
11 WN Ukraina, besar kemungkinan mereka semua crew. 82 WN Iran, jelas, orang Iran. 4 WN Afghanistan, jelas rakyat Afghanistan. Sementara sisanya, Canada, Inggris, Jerman dan Swedia, tidak menutup kemungkinan mereka adalah ekspatriat Iran yang sedang mudik.
Kalau asumsi ini benar, maka 80 militer AS tewas di Irak -kalaupun benar- tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sejumlah besar WN Iran yang tewas dalam "kecelakaan" maskapai Ukraina tersebut.
Coba cek lagi penumpangnya, jangan-jangan ada sejumlah ilmuwan Iran di dalam pesawat. Kalau melihat video puing-puing pesawat yang hancur, banyak pihak meyakini pesawat itu ditembak.
Apalah artinya 80 Wamil yang mungkin sebagian besar mereka para junkies dibandingkan dengan 1 pakar nuklir....
Yah, itu hanya kalau, mungkin saja, bisa jadi....yang pasti, kita berharap keluarga korban bisa bersabar dan tabah menghadapi cobaan ini...
Oleh: Saief Alemdar
(Pengamat internasional)
[Video]