[PORTAL-ISLAM.ID] Muhammad Ali meninggal pada hari Jumat (3/6/2016), dalam usia 74 tahun.
Legenda tinju dunia yang dijuluki "The Greatest of All Time" (petinju terbesar sepanjang sejarah) ini tepat dilahirkan hari ini 78 tahun yang lalu, 17 Januari 1942, di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat dengan nama Cassius Marcellus Clay, Jr.
Salah satu quote yang terkenal dari Ali adalah pernyataannya "ALLAH IS THE GREATEST" (Allah lah Yang Maha Besar).
Berikut salah satu petikan wawancara yang dilakukan majalah Young Muslim dengan Muhammad Ali di rumahnya, sebuah desa kecil Barrien Spring, sekitar dua jam perjalanan dari Chicago. Ditemani istrinya, Yolanda Lonnie Ali, dan sahabat karib serta photographer Ali, Howard Bingham.
Young Muslim: Anda selalu memiliki keyakinan tertinggi pada diri sendiri, menyebut: diri 'terbesar'. Bagaimana Anda menyeimbangkan keyakinan ini dalam diri Anda dengan kerendahan hati Anda sebagai seorang Muslim?
Muhammad Ali: Allah is the Greatest. I'm just the greatest boxer (Allah Yang Maha Besar. Aku hanya petinju terbesar.)
Young Muslim: Apa makna obor di Olimpiade bagi Anda? Anda adalah satu-satunya Muslim yang pernah memiliki kesempatan itu. (Ali menjadi pembawa obor pada Olimpiade Atlanta 1996).
Muhammad Ali: Tidak banyak, selain saya tahu bahwa hal itu akan membantu Islam untuk memiliki seorang Muslim mengambil peran penting. Itu yang membuat saya senang.
Young Muslim: Apakah dengan keIslaman Anda hal itu membuat akan lebih mudah bagi olahragawan seperti Mike Tyson dan Kareem Abdul-Jabbar untuk masuk Islam?
Muhammad Ali: Hanya Allah yang tahu.
Young Muslim: Semua orang tahu Anda adalah Muhammad Ali sekarang. Tapi ada saat ketika jurnalis olahraga dan presenter menolak untuk mengakui nama Muslim Anda (Mereka hanya mau memanggil dengan nama lama Cassius Clay). Bagaimana perasaan Anda tentang ini?
Muhammad Ali: Itu tidak mengganggu saya.
Lonnie Ali (istri Ali menimpali): Pada awal mengganti nama Muhammad? Ketika semua jurnalis olahraga, "semua wartawan menolak untuk memanggil Anda Muhammad Ali, dan terus memanggil Anda dengan nama Christian Anda, Cassius Clay?
Muhammad Ali: Saya memukul mereka.
[Muhammad Ali mengepalkan tinjunya dan berteriak pada wartawan yang tak mau memanggil nama Muhammad Ali] Apa nama saya?! Apa nama saya?!
Lonnie Ali: Saya mengerti tekanan yang dihadapi anak-anak dengan nama-nama Muslim mereka. Mereka mencoba untuk mengubah mereka untuk menyesuaikan diri. Kami punya putra berusia 5 tahun, Asad. Anak-anak ingin menjadi seperti rekan-rekan mereka, ini adalah masalah yang muncul dalam ras, sikap mereka, nilai-nilai mereka. Untungnya bagi Asad, dia selalu memiliki penerimaan. Namanya adalah bagian dari dirinya.
Young Muslim: Anda pernah berkata (saat menolak wamil di Perang Vietnam), "Kekayaan Amerika dan persahabatan semua orang yang mendukung perang Vietnam akan tak punya arti lagi jika langkah saya tidak sesuai dengan kehendak Allah SWT". Apa saran anda kepada anak-anak muda yang berada di bawah tekanan untuk berkompromi dengan keyakinan mereka?
Muhammad Ali: Tetap kuat. Baca Al-Quran. Berdoa. Memuji Allah. Hal-hal ini akan membantu Anda.
Young Muslim: Bagaimana doa membantu Anda dalam semua tantangan yang Anda hadapi dalam hidup?
Muhammad Ali: Berdoa membuat saya kuat.
Howard Bingham (fotografer, menimpali): Apakah Anda pernah melihat Ali di ring tinju? Sebelum ia mulai Anda akan melihat dia duduk di sudut ring dengan tangannya, berdoa. [Howard membuat gerakan tangan berdoa]
Young Muslim: Anda ditempatkan di bawah pengawasan FBI, Anda dihukum karena menolak wamil dalam perang Vietnam, Anda dilarang dari tinju selama 3 1/2 tahun. Bagaimana Anda menghindari perasaan pahit?
Muhammad Ali: Whatever I've done, I've done for Allah (Apapun yang saya lakukan, saya lakukan untuk Allah).
Lonnie (istrinya): Muhammad Ali tidak memendam kedengkian. Sikapnya juga begitu, apapun kendala yang berdiri menghadang dalam hidupnya, dia akan mengembalikan pada Allah.
Young Muslim: Dalam laga melawan Ken Norton rahang Anda rusak tapi Anda masih berjuang hingga keseluruhan 12 ronde. Begitupula dalam laga melawan Sony Liston, Anda buta sementara di satu mata dan hampir tidak bisa melihat untuk seluruh ronde, namun Anda masih menang.. apa yang membuat Anda tetap bisa bertahan dengan semua halangan itu?
Muhammad Ali: [Membuat gerakan melakukan doa] Doa.
(Muhammad Ali VS Ken Norton)
Young Muslim: Saya mendengar bahwa sebelum Anda menjadi Muslim, Anda tidak pernah membaca dan berpikir. Anda tidak bisa membaca dengan baik?
Lonnie Ali: Muhammad Ali mungkin telah disleksia sebagai anak laki-laki. Dia tidak pernah fokus pada mekanisme membaca, tapi sekarang ia bisa menghabiskan berjam-jam membaca. Ketika dia membaca Al-Quran, dia akan menyalin ayat-ayat yang benar-benar menyentuhnya. Dia membaca buku-buku Islam, buku penelitian, terutama mereka yang menunjukkan kontradiksi dalam Alkitab. Dia memeriksa mereka secara menyeluruh, untuk mengetahui apakah ada bias.
Young Muslim: Bagaimana Anda mensikapi kesuksesan yang telah diraih?
Muhammad Ali: Thank Allah (Bersyukur pada Allah).
___
Sumber: https://www.soundvision.com/article/muhammad-ali-young-muslims-interview