[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melalui akun resmi twitternya menyebut pemerintah akan melakukan imunisasi masyarakat untuk menangkal radikal-terorisme.
"Saya menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga membahas mengenai radikal terorisme, kemaren siang (7/1), di Istana Wakil Presiden, Jakarta," kata Ma'ruf Amin di akun twitternya (9/1/2020).
"Kita menyebutnya radical terrorism agar tidak ada sebab radikal yang diartikan bermacam-macam. Maka kita gunakan istilah radical terrorism. Pemerintah ingin melakukan penanggulangan potensi terorisme sejak hulu hingga ke hilir," ujarnya.
Untuk menangkalnya, Ma'ruf Amin menyebut dengan istilah imunisasi masyarakat.
"Salah satunya lewat kontra-radikalisasi. Kita perlu menyiapkan kontranya dalam rangka imunisasi masyarakat melalui upaya-upaya untuk moderasi beragama dan komitmen kebangsaan yang dilakukan oleh semua kementerian dan lembaga," demikian disampaikan Ma'ruf Amin.
***
Diantara permasalahan bangsa yang bertubi-tubi, fokusnya tetap radikal radikul.
"Masih jualan radikal radikul aja..," komen @m4s4g03s.
"Ekonomi pak tolong dibenahin," ujar @yugibm.
Kita menyebutnya radical terrorism agar tidak ada sebab radikal yang diartikan bermacam-macam. Maka kita gunakan istilah radical terrorism.— KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) January 9, 2020
Pemerintah ingin melakukan penanggulangan potensi terorisme sejak hulu hingga ke hilir.
Salah satunya lewat kontra-radikalisasi. Kita perlu menyiapkan kontranya dalam rangka imunisasi masyarakat melalui upaya-upaya untuk moderasi beragama dan komitmen kebangsaan yang dilakukan oleh semua kementerian dan lembaga.— KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) January 9, 2020