[PORTAL-ISLAM.ID] Pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga gas elpiji bersubsidi 3kg atau tabung gas melon.
Sejumlah kalangan masyarakat menganggap langkah tersebut sebagai buah simalakama bagi pemerintah itu sendiri.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin berpendapat langkah pemerintah dalam menaikkan harga gas LPG 3kg sangat tidak tepat.
“Itu kebijakan bukan pro rakyat. Tapi kebijakan yang melukai dan menyengsarakan rakyat,” ucap Ujang Sabtu 18 Januari 2020.
Terlebih saat ini pemerintah tengah menaikkan iuran BPJS Kesehatan yang juga menyengsarakan rakyat.
“BPJS sudah naik. Ditambah lagi akan naik harga gas 3 kg. Rakyat sudah jatuh tertimpa tangga. Rakyat Sudah susah malah tambah menderita,” tandasnya.
Sumber: RMOL