[PORTAL-ISLAM.ID] Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan, Rabu (8/1/2020).
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Wahyu ditangkap KPK karena tindak pidana korupsi suap.
"Kita melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," kata Firli, seperti dilansir Kompas.com.
Firli menuturkan, dalam penangkapan Wahyu, KPK juga menangkap pemberi dan penerima suap.
"Pemberi dan penerima suap kita tangkap. Komisioner KPU atas nama WS," ujar Firli.
Wahyu Setiawan selama ini menjadi perwakilan KPU dalam debat-debat di TV saat Pilpres.
Salah satunya di acara ILC tvOne edisi Selasa 8 Januari 2019. Persis satu tahun kemudian di tanggal yang sama 8 Januari 2020, Wahyu Setiawan ditangkap KPK.
Dalam acara ILC 8 Januari 2019, Rocky Gerung sempat 'merujak' komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Saat itu Rocky mempermasalahkan KPU kenapa dalam Debat Capres, KPU memberikan bocoran materi debat? Yang kata KPU alasannya untuk mencegah agar TIDAK ADA paslon yang dipermalukan.
Rocky lalu bertanya ke Wahyu Setiawan: "Dari ke-4 wajah paslon ini, yang potensi memalukan publik yang mana?".
Pertanyaan Rocky gak bisa dijawab Wahyu Setiawan, cuma ngeles keempat-empatnya putra terbaik bangsa.
"You gak usah jawab, kasih kisi-kisinya aja," ujar Rocky.
Rocky lalu menggarisbawahi... bukan persoalan NETRALITAS KPU, tapi justru yang penting adalah INTEGRITAS KPU.
Dan sekarang dengan OTT KPK... KPU jelas tak punya integritas.
[Video - Rocky Gerung di ILC 8/1/2019]