[PORTAL-ISLAM.ID] Keberadaan Yasonna Laoly dalam konferensi pers pengumuman Tim Hukum PDIP terkait OTT Wahyu Setiawan menuai beragam pertanyaan.
Hal itu lantaran jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang melekat pada diri Yasonna.
Tak ingin polemik berkempanjangan, PDIP pun telah mengonfirmasi bahwa kedatangan Yasonna tersebut tak lebih dari petugas partai. Diketahui, Yasonna memang menjabat sebagai Ketua DPP PDIP bidang Hukum dan Perundang-undangan.
Kemunculan Menkumham dua periode di pengumuman tim hukum PDIP ini juga ternyata mendapat sorotan dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi.
Mantan Jubir Presiden Gus Dur itu simpel menyimpulkan, jika pakai mobil dinas maka Yasonna bukan atas nama pribadi.
"Menkumham Yasonna Laoly bikin tim perlawanan hukum di kantor partainya: PDIP. Katanya, ia datang ke situ atas nama pribadi sebagai pengurus partai. Jika ia datang pakai mobil dinas dengan sopir dan ajudan yang dibayar negara cq Kemenkumham, ini (kehadiran Yasonna) bukan pribadi," tandas Adhie Massardi di akun Twitternya, Selasa (21/1/2020).
Sementara itu, Presiden Jokowi saat diminta tanggapannya selaku Presiden terhadap menterinya itu (Yasonna), malah minta wartawan untuk menanyakan langsung ke Yasonna.
FASILITAS NEGARA ● menkumham Yasonna Laoly bikin tim perlawanan hukum di kantor partainya: PDIP.— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) January 20, 2020
Katanya, ia datang ke situ atas nama pribadi sbg pengurus partai.
● jika ia datang pakai mobil dinas dengan sopir dan ajudan yg dibayar negera cq Kemenkumham, ini bukan pribadi. pic.twitter.com/BviVW22ZmS