[PORTAL-ISLAM.ID] SATU PER SATU KOTAK PANDORA PEMILU 2019 TERBONGKAR... Setelah Komisioner KPU ditangkap KPK dalam kasus suap, kini beredar chat WA bos lembaga survey Denny JA yang minta jatah jabatan komisaris BUMN.
Rabu (15/1/2020) kemarin, beredar tulisan di berbagai WhatsApp Grup yang diyakini milik Bos lembaga survey LSI, Denny JA. Isi tulisan itu tentang permintaan jabatan menjadi komisaris di BUMN Inalum kepada Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan.
Dalam tulisan yang mengatasnamakan Denny JA itu dijelaskan, menagih Luhut untuk bertanya kepada Meneg BUMN Erick Thohir soal posisi komisaris Inalum. Di situ juga, tulisan tersebut mengungkit usaha Denny memenangkan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
Di sosial media chat WA itu diposting oleh akun twitter @IwanSumule86, seorang politisi Gerindra.
Dilansir merdeka.com, Denny JA akhirnya menyampaikan klarifikasi dalam bentuk cerpen.Nyasarnya "WA" pemilik lembaga surpay ternama kpd Menko, tanda adanya rekayasa surpay di pilpres lalu.— Iwan Sumule (@IwanSumule86) January 14, 2020
Pemilik surpay menuntut jabatan sebagai balas jasa menangkan pilpres.
Suap kpd komisioner @KPU_RI pun tanda adanya kecurangan di pemilu lalu.
Iya gak sih?#TangkapHastoPDIP pic.twitter.com/nqsPx0F6fg
Dalam 'cerpennya' itu, Denny JA menyebut bahwa kabar itu adalah gosip. Namun Denny JA tidak secara tegas membantahnya.
Bahkan dalam salah satu penggalan isi 'cerpen klarifikasinya' itu, Denny JA malah mempertanyakan apa yang salah kalau ada seseorang yang mengajukan diri menjadi Komisaris.
"Apa yang salah dengan seseorang yang ingin berperan ikut memajukan negaranya dengan mengajukan diri menjadi komisaris BUMN? Bukankah itu memang jabatan terbuka yang bisa diisi siapa saja yg kompeten?" tulis Denny JA dalam cerpennya itu, seperti dilansir merdeka.com.
"Bukankah tak ada pelanggaran hukum di sana? Tak ada skandal di sana? Bukankah semua orang pada dasarnya bagus bagus saja melakukan lobi, meyakinkan aneka pihak? Kok masalah itu saja bisa dijadikan isu dan viral?" ujarnya.
BUKAN HOAX
Iwan Sumule kemudian memposting lagi chat WA Denny JA yang disebutnya asli, bukan hoax.
"Screenshoot postingan asli. Bukan hoax. Semoga tidak lagi jadi polemik," ujar @IwanSumule86 yang mempostingnya di twitter.
Berbagai tanggapan ramai di twitter.
"Wajar dong. Dia sdh berusaha sedemikian rupa memutarbalik hasil surveynya demi kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amien. Iya kan, Den," komen M.S. ALHAIDARY @Haidary__.
Screenshoot postingan asli. Bukan hoax.
— Iwan Sumule (@IwanSumule86) January 15, 2020
Semoga tidak lagi jadi polemik.
Iya gak sih? 😲 https://t.co/fJ30wKRutb pic.twitter.com/CPkygymOJK
Wajar dong. Dia sdh berusaha sedemikian rupa memutarbalik hasil surveynya demi kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amien. Iya kan, Den https://t.co/b0CXb0uCTD— M.S. ALHAIDARY (@Haidary__) January 15, 2020
Buuuuuuuaaaaaaaaaahahahahahahahahaha— Boneka Chucky2️⃣ (@DidiMeniing) January 14, 2020
Ternyata si @DennyJA_WORLD slh satu biang kerok pilpres tagih janji minta imbalan jd komisaris.
Jd makin kebongkar kebusukan pilpres.#TangkapHastoPDIP