[PORTAL-ISLAM.ID] Wafatnya dr. Joserizal Jurnalis, Pendiri sekaligus Dewan Pembina Lembaga Kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), Senin (20/1/2020), meninggalkan duka mendalam bagi Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) yang berbasis di Gaza-Palestina.
Dirilis dari laman resmi HAMAS, dalam telegramnya Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah mengungkapkan dukacita dan kehilangan yang mendalam.
“Kami gerakan perlawanan Islam Hamas di Palestina menerima berita wafatnya pendiri MER-C di negara saudara, Indonesia, dr Joserizal Jurnalis, dengan penuh kesedihan, ridha, dan keikhlasan, serta hati yang percaya dengan qada dan qadar-Nya Allah SWT,” demikian tulis Haniyah dalam telegram sebagaimana dikutip dari laman resmi Hamas, Senin (20/1/2020).
Haniyah menyampaikan belasungkawa ke segenap keluarga besar MER-C, keluarga almarhum, dan segenap bangsa Indonesia sebagai negara saudara, dengan ungkapan duka cita mendalam.
Dia menyatakan penghargaan dan apresiasi yang mendalam atas semua upaya dan peran yang dimainkan oleh almarhum dalam merawat dan mendirikan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Jalur Gaza, yang menyediakan layanan kesehatan penting dan perawatan medis berkualitas bagi penduduk Jalur Gaza sejak awal, dan untuk semua sikap terhormat dan perasaan solidaritas dengan rakyat Palestina.
Haniyah menutup dengan mendoakan rahmat dan ampunan Allah SWT untuk almarhum.
“Kami memohon rahmat dan ampunan Allah SWT untuk almarhum, dan semoga Allah melimpahkan pahala atas segala amal kebaikannya dalam mendirikan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dan semoga Allah memberikan kesabaran bagi keluarga dan segenap saudaranya. Sesungguhnya kita milik Allah dan kita akan kembali kepada-Nya,” ujar Ismail Haniyah.
Sumber: Hamas