[PORTAL-ISLAM.ID] Pengusaha muslim dan aktivis kemanusiaan Indonesia, Azzam Mujahid Izzulhaq belum lama ini kembali melakukan safari ke negeri China. Melihat langsung kondisi umat Islam di negeri tirai bambu itu. Dari mulai Xinjiang (etnis Uighur) hingga ke etnis-etnis muslim lain seperti etnis Hui.
Dengan berbagai kondisi memperihatinkan yang dihadapi muslim disana, namun ada hal-hal yang menakjubkan.
Salah satu hal mankjubkan yang ditemukan oleh Azzam Mujahid Izzulhaq adalah bertemu dengan salah seorang Imam disana yang sudah sangat sepuh berusia 89 tahun, tapi semangat jihad untuk menjaga Islam luar biasa. Dengan cara menulis terjemahan Al-Quran dalam bahasa Mandarin dengan ditulis oleh tangannya sendiri.
"Demi menjaga originalitas terjemahan Al Quran dalam bahasa Mandarin, seorang imam dari etnis Hui Muslim berusia 89 tahun menuliskan terjemahan Al Quran satu per satu dengan tulisan tangan," kata Azzam Izzulhaq melalui akun twitternya, Selasa (21/1/2020).
"Semoga Allah menjaga dan melindungi serta menjadikannya selalu sehat wal 'afiyat. Amin," ujar Azzam.
آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
Demi menjaga originalitas terjemahan Al Quran dalam bahasa Mandarin, seorang imam dari etnis Hui Muslim berusia 89 tahun menuliskan terjemahan Al Quran satu per satu dengan tulisan tangan. Semoga Allah menjaga dan melindungi serta menjadikannya selalu sehat wal 'afiyat. Amin. pic.twitter.com/Rkd8Mzzlf4
— Azzam M Izzulhaq (@AzzamIzzulhaq) January 20, 2020