[PORTAL-ISLAM.ID] Sejumlah demonstran berpakaian serba hitam membakar gedung rumah susun yang diyakini akan digunakan oleh pemerintah Hongkong sebagai kamp karantina untuk menghadapi meningkatnya epidemi virus corona dari Wuhan, Cina.
Seperti diberitakan Ezra Cheung, jurnalis NYTimes, pemerintah Hongkong sempat mengatakan bahwa mereka akan menggunakan Fai Ming Estate sebagai lokasi karantina, tetapi belakangan menolak rencana tersebut.
Dalam sebuah unggahan video live melalui akun Twitter-nya, Ezra Cheung mengabarkan polisi anti huru-hara telah menyerbu beberapa bangunan rumah susun di dekat Fai Ming Estate untuk membubarkan massa yang memprotes rencana pemerintah Hongkong untuk menggunakan fasilitas publik sebagai lokasi karantina virus corona.
"Ini adalah protes terkait #WuhanCoronaVirus pertama di Hongkong hingga saat ini," tulisnya.
Para pengunjuk rasa telah memprotes permohonan penggunaan fasilitas publik sebagai lokasi karantina sejak sore tadi, Senin, 27 Januari 2020.
#BREAKING: Blackclad protesters set fire at a public housing building believed to be used as quarantine camp in the face of the increasing #WuhanCoronavirus epidemic. The Hong Kong govt said in the afternoon that it’d use Fai Ming Estate for quarantine but later denied the plan. pic.twitter.com/ehgEgw7fUc— Ezra Cheung (@ezracheungtoto) January 26, 2020