Ribuan masyarakat Aceh se-JABODETABEK hadir memeriahkan Zikir Akbar ini. Acara dihadiri tokoh-tokoh masyarakat Aceh. Baik tokoh agama maupun tokoh-tokoh Nasional yang berasal dari Aceh.
"Zikir Akbar ini sekaligus juga untuk mengenang kembali Tsunami Aceh 2014 dan Gempa Bumi Pidie Jaya 2016 yang banyak memakan korban jiwa dan harta," ucap ketua panitia, H. Rizani Hasber, M. Kes, MH.
"Bukan untuk menguak kesedihan lama, tetapi untuk dapat menangkap hikmahnya yaitu Masyarakat Aceh diharapkan lebih giat lagi membangun tanah leluhur pasca tragedi tersebut," pungkasnya.
Zikir Akbar ini merupakan agenda tahunan masyarakat Aceh di JABODETABEK. Untuk giat tahun ini, di sela-sela acara diberikan Plakat Penghargaan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan kepada FPI (Front Pembela Islam).
Dikatakan, Plakat Penghargaan tersebut sebagai bentuk simbolik apresiasi dan penghargaan masyarakat Aceh kepada dua lembaga kemanusiaan tersebut yang telah membantu Aceh pada kedua tragedi tersebut.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak dikatakan bersyukur pada Allah bagi siapa yang tidak tahu berterima kasih pada manusia.” (HR. Abu Daud no. 4811 dan Tirmidzi no. 1954. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
*Foto: Penyerahan plakat penghargaan secara simbolik diterima Ketua DPW FPI Jaksel Ustadz Suhada Aqse di Aula Masjid Baitussalam Palapa, Pasar Minggu, Sabtu (14/12/2019).
Sumber: Faktakini
