[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus Telah Diperiksa, Yang Bersalah Akan Diberi Sanksi
Ada yang bertanya soal kasus Kelurahan Jelambar. Ini jawabnya ya. Kesalahan sudah dikoreksi oleh Pemprov DKI. Insyaallah kejadian serupa tak kan lagi terulang.
Begitu mendengar berita calon pegawai honorer K2 dan non K-2 disuruh berendam di got. Tak perlu menunggu lama, Lurah Jelambar dan Panitianya langsung diperiksa oleh aparat yang berwenang. Entah itu ide buruk siapa, sangat tak sejalan dengan semangat Gubernur dalam memperlakukan warganya.
"Kalau pemeriksaan sudah diperiksa kita semua, mulai dari lurah kemudian panitia. Begitu kejadian, begitu viral, kemudian mereka tim dari tingkat kota dan provinsi langsung turun," ujar Lurah Jelambar, Agung, kepada Detik. Mereka mereka ini sekarang sedang menanti apa sanksi yang bakal dia terima terkait kejadian tersebut.
Tak hanya menyesalkan kejadian ini, Pemprov DKI langsung bertindak. Tim pemeriksa langsung turun, sanksi akan dijatuhkan kepada yang bersalah. Pastinya tindakan penertiban ini juga akan membawa efek jera, agar kelurahan-kelurahan lain tak berbuat serupa.
Tidak setiap kebijakan pimpinan bisa terlaksana sempurna. Demikian pula di Jakarta. Menyadari ini, berkali kali Mas Anies menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD agar setiap kebijakan yang dibuatnya dapat diturunkan sampai aparat paling bawah. Yang kurang mengerti perlu dipahamkan.
Walau terus diupayakan, selalu ada pengecualian. Unsur-unsur birokrasi melenceng yang harus segera diluruskan. Atau kalau memang tidak sejalan, terpaksa harus dipotong. Dikeluarkan dari barisan.
Terimakasih atas kesigapannya Pemprov DKI. Yuk kita bantu awasi terus. Agar aparat Pemprov DKI bekerja sesuai koridor hukum dan menghargai hak asasi warga Jakarta.
By Tatak Ujiyati
