[PORTAL-ISLAM.ID] Tamparan keras untuk rezim ini ketika tokoh sekaliber Cak Nun begitu emosional melihat kondisi perlakuan terhadap Umat Islam.
"Jadi tolong bapak polisi, bapak pemerintah, jangan terlalu ikut arus menjelek-jelekan ISLAM, sebelum saya marah!"
"Sebab ada saatnya saya tidak akan bisa diam seperti sekarang!"
"Saya bisa menjatuhkan Soeharto dan bisa menjatuhkan siapa saja di Jakarta kalau saya mau."
"Tapi saya tidak melakukannya, karena saya bertemu rakyat yang penuh rasa syukur, penuh perdamaian, penuh kerukunan setiap hari, setiap malam dimana-mana."
"Jadi (kalau mau tetep damai) kamu (rezim) jangan menjelek-jelekan Islam. Gak ada radikal, tapi dituding radikal. Yang radikal itu pemerintah! Memaksakan pendapatnya terus menerus."
"Istilah (sebutan/cap) radikal itu diciptakan Amerika dan sekarang diteruskan oleh Cina."
Selengkapnya video Cak Nun:
...Tamparan keras untuk rezim ini ketika tokoh sekaliber Cak Nun begitu emosional melihat ugal2annya rezim ini memaksakan pendapat... (``,)pic.twitter.com/4SpZac5F8p— K.H. Iyut~Kafir Hybrid Iyut (@kafiradikal) December 16, 2019