[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah papan advertising (iklan produk VIVO) di Sumatera Barat yang menunjukan tubuh aurat terbuka dicat putih.
Gara-gara itu, oleh @UniEbby -seorang finalis putri muslimah- Sumbar dituding makin terbelakang.
"Are you kidding me? Sumbar makin terbelakang kalau kek gini, advertising yg gk ada unsur pornografi sama sekali kek gini kok di cat bapak pol PP yth???" kicau akun @UniEbby di twitter.
Hal ini ditanggapi pengacara muslim Sumbar @dusrimulya.
"Kamu Finalis Putri Muslimah..apalagi dari Minang..koq gak paham ABSSBK.. Klo diliat dari Syarak yaa itu termasuk Aurat..sudah mending hanya "baju" yg di edit..itu lebih toleran, tak sampai rambut. Ini sampe di judge "terbelakang"..jgn2 kamu yg terbelakang tak paham adat Minang," kata @dusrimulya.
*ABSSBK = Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah
Adat yang bersendikan syariat merupakan salah satu prinsip utama yang mengatur adat Minangkabau.
Jadi ketahuan kan siapa yang malah terbelakang?
Kamu Finalis Putri Muslimah..apalagi dr Minang..koq gak paham ABSSBK..— Young Lawyer (@dusrimulya) December 11, 2019
Klo diliat dr Syarak yaa itu termasuk Aurat..sudah mending hanya "baju" yg di edit..itu lebih toleran, tak sampai rambut
Ini sampe di judge "terbelakang"..jgn2 kamu yg terbelakang tak paham ada Minang https://t.co/CqLDgOkxZa
Yang pertama, pemda memang punya wewenang utk melakukan ini, yg kedua kalo mereka menganggap tidak pantas ya juga hak mereka, dan memang di sumbar kan punya nilai adatnya sendiri. melakukan sensor = membuat sumbar jadi terbelakang? Logikanya dimana unieby?
— Luthfi Assidik (@L_Besaar) December 11, 2019