[PORTAL-ISLAM.ID] Menko Polhukam Mahfud MD menyebut tidak ada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan Mahfud MD ini dibantah keras KontraS.
Kepala Riset Penelitian KontraS, Rivanlee Anandar, menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md bahwa tak ada pelanggaran hak asasi manusia di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah menyesatkan.
"Mengatakan bahwa pascareformasi tidak ada pelanggaran HAM adalah narasi menyesatkan," kata Rivanlee dalam siaran tertulisnya, Kamis, 12 Desember 2019, seperti dilansir Tempo.
Rivanlee mengatakan, Mahfud telah menyerobot tugas Komnas HAM dengan menyatakan narasi baru tentang pengertian pelanggaran HAM. Mahfud, kata Rivanlee, juga secara tidak langsung mengabaikan tugas dan fungsi Komnas HAM.
Selain itu, Rivanlee menilai Mahfud juga berbicara pada konteks yang nyatanya jelas pelanggaran HAM, yaitu penanganan aksi massa dan Papua.
"Dari konteks itu, ia mengabaikan tindakan negara, baik by ommision atau by commision, dalam melanggar HAM," kata dia.
Link: https://nasional.tempo.co/read/1283044/mahfud-md-sebut-era-jokowi-tak-ada-pelanggaran-ham-kontras-menyesatkan
***
BAHKAN pernyataan Mahfud MD ini ketampol oleh twitnya sendiri, yang pernah disampaikan sebelum menjadi pejabat.
"Selama ada Freeport bukan hanya kerusakan alam yg ditimbulkan tapi juga pelanggaran HAM terhadap penduduk Papua," kata Mahfud MD di akun twitternya pada 22 Des 2018.
Sontak netizen teringat dengan pernyataan Mahfud MD pada 7 Okt 2013:
Mahfud MD: Malaikat Masuk ke Sistem Indonesia pun Bisa Jadi Iblis
https://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/10/07/muasnx-mahfud-md-malaikat-masuk-ke-sistem-indonesia-pun-bisa-jadi-iblis
[Ini arsip twit lama Mahfud MD]
Selama ada Freeport bukan hanya kerusakan alam yg ditimbulkan tapi juga pelanggaran HAM terhadap penduduk Papua. https://t.co/UO1oRNXpLf— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 22, 2018