[PORTAL-ISLAM.ID] Beberapa kisah yang akan hilang apabila Khilafah (pemerintahan Islam) dihapus dalam dunia pendidikan, yakni:
1. Para murid sekolah nantinya tidak akan pernah tau sejarah kehebatan Khalifah Abu Bakar As Siddiq memerangi para Nabi palsu, memerangi para muslim yang menolak membayar zakat dan mengembalikan para murtadin kembali ke Islam di seluruh Arab sepeninggal wafatnya Nabi.
2. Hilangnya sejarah bagaimana adil dan tegasnya Khalifah Umar bin Khathab saat memimpin, merebut wilayah Syam, memerdekakan Baitul Maqdis, penaklukan dan penyebaran Islam ke wilayah Persia dan Romawi serta kisah Beliau yang blusukan tengah malam untuk membantu dan melihat langsung kondisi nyata umat.
3. Akan banyak murid yang tidak mengetahui Khalifah Utsman bin Affan yang menetapkan standarisasi Al-Quran sehingga dikenal sebagai Mushaf Utsmani dan disebarkan ke seluruh wilayah Islam sehingga sampai kinipun kita mampu belajar dan membaca Al-Quran dengan menggunakan Mushaf Usmani.
4. Tidak akan ada yang mengetahui bahwa Khalifah Ali bin Abi Thalib lah yang menertibkan kembali para penerima bantuan Baitul Mal, mengganti para pejabat yang korup dan menyusahkan umat serta mengembalikan keamanan dan stabilitas negri muslim dengan menumpas banyak pemberontak.
5. Para murid tak akan kenal lagi siapa Khalifah Umar bin Abdul Aziz? Khalifah yang mampu mencapai ekonomi gemilang dan merata di seluruh wilayah negeri Islam hanya dalam tempo singkat 2 tahun kepemimpinannya. Sehingga masyhur kisahnya tidak ada lagi rakyatnya yang menerima zakat. Semuanya telah kaya sehingga para pembayar zakat (muzakki) kesulitan dalam mendistribusikan zakat mereka. Meski masa kekuasaannya yang terbilang singkat, 'Umar bin 'Abdul 'Aziz merupakan salah satu khalifah yang paling dikenal dalam sejarah Islam. Dia dipandang sebagai sosok yang saleh dan kerap disebut sebagai khulafaur rasyidin kelima.
(By Ary Abu Athallah)