[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Koordinator Bidang Politk Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, kembali menegaskan sikap pemerintah Indonesia yang tak mau intervensi dalam kasus muslim Uighur.
Hal ini disampaikan Mahfud MD melalui akun twitternya, @mohmahfud, ia menyebut sikap tak mau intervensi itu setelah mendapat penjelasan dari Dubes China.
"Saya undang Dubes Cina ke kantor Menko Polhukam dan menyatakan bahwa situasi di Uighur mengusik sebagian orang Islam di Indonesia. Saya sering ke Cina dan melihat banyak masjid, restoran halal, dan pemukiman-pemukiman Muslim rasanya aman saja. Kok, di Uighur ada yang begitu?" kicau Mahfud MD, Selasa (24/12/2019).
4-Sy undang Dubes Cina ke kantor Menko Polhukam dan menyatakan bhw situasi di Uighur mengusik sebagian orang Islam di Indonesia. Sy sering ke Cina dan melihat banyak mesjid, restaurant halal, dan pemukiman2 muslim rasanya aman saja. Kok di Uighur ada yang begitu?
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 24, 2019
Mahfud menegaskan pemerintah Indonesia tak ingin ikut campur urusan dalam negeri China.
"Kpd Dubes Cina Sy tanya, mengapa di Uighur ribut sedang di daerah2 lain kaum muslimin di Cina aman? Saya tegaskan bhw kita tak ingin ikut campur tapi ingin tahu masalahnya. Setelah dia menjelaskan, ya, sudah. Kita tak mau intervensi," kata Mahfud MD.
Pernyataan eks Anggota Dewan Pengarah Badan Penerapan Ideologi Pancasila (BPIP) ini sontak mendapat kecaman luas netizen.
"Ooh begitu ya pak @mohmahfudmd. Kalo sesama muslim terjadi penganiayan terhadap saudaranya dan bila bukan dinegara kita tak bisa intervensi🤔 walaupun muslim negara lain. Biar Allah dan Baginda Rasulullah yang tahu atas pernyataan sikap pak @mohmahfudmd sebagai seorang muslim🙏," komen akun @aryfaryf.
5-Kpd Dubes Cina Sy tanya, mengapa di Uighur ribut sedang di daerah2 lain kaum muslimin di Cina aman? Saya tegaskan bhw kita tak ingin ikut campur tapi ingin tahu masalahnya. Setelah dia menjelaskan, ya, sudah. Kita tak mau intervensi.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 24, 2019
Ooh begitu ya pak @mohmahfudmd
— AryfAryfMhd (@aryfaryf) December 24, 2019
Kalo sesama muslim terjadi penganiayan terhadap saudaranya dan bila bukan dinegara kita tak bisa intervensi🤔 walaupun muslim negara lain
Biar Allah dan Baginda Rasulullah yang tahu atas pernyataan sikap pak @mohmahfudmd sebagai seorang muslim🙏
Ooh begicu tapi mo tanya Mprof mengapa ko dunia inter nasional minus Indonesia sangat peduli dg penindasan umat di Uyghur sampai ada KTT khusus di KL. Mereka pemimpin dunia tdk sembarangan hadir loh
— MANG ODED (@kusdedi_deddy) December 24, 2019
Takut krn terjerat hutang (China debt trap) dan msh pengen ngutang terus sampe bangkrut....
— Orde_Kodok_Rezim_Wereng (@kuyabulus) December 24, 2019
Kalo ikut bantu uighur jokowi takut gak dikasih utangan lagi dan atau takut utang existing ditagih paksa sblm jatuh tempo.
😆😅😅