[PORTAL-ISLAM.ID] Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari kalangan milenial, Gracia Billy Mambrasar, kena nyinyir masal warganet karena cuitan 'kubu sebelah megap-megap' terkait penerapan Pancasila. Tagar #StafsusRasaBuzzeRp jadi trending topik di twitter.
Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari turut mengomentari dan meminta Billy menjaga citra diri karena menyandang stasus stafsus Jokowi.
"Menurutku Pancasila saat ini perlu untuk mendapat sikap yang serius karena memang persoalan-persoalan kebangsaan yang menuntut kita semua untuk tidak main-main, terutama stafsus, stafsus kan kalau... maaf ya, kalau kampanye sudah digaji maka ya jangan membuat image negatif terutama untuk Pak Jokowi sendiri," kata Eva Kusuma Sundari yang juga merupakan Ketua Kaukus Pancasila, Minggu (1/12/2019) malam, seperti dilansir detikcom.
Eva Sundari menyebut tak masalah jika Billy menunjukkan sisi milenial. Namun, kata Eva, Billy kini menyandang status stafsus Jokowi sehingga harus berhati-hati dalam bertindak.
"Jadi boleh milenial ketika dia belum mendapat stafsus boleh seenaknya, boleh macam-macam. Tapi begitu jadi stafsus maka ya harus ada perubahan, SOP, dalam menata dirinya dan juga menjaga image karena dia pilihan oleh Pak Jokowi," ucap Eva.
"Jadi ya harus hati-hati untuk jaga diri dan harus jaim kan kasihan kalau Pak Jokowi orang jadi berkontroversi karena cuitan dia," imbuh dia.
Setelah banyak kecaman, akhirnya twit Billy Mambrasar (@kitongbisa) dihapus.
Billy juga akhirnya meminta maaf.
"Sy pertama memohon maaf atas kesalahpahaman yg muncul krn salah 1 cuitan sy yg menggunakan kata yg menimbulkan multitafsir," kata Billy di akun twitternya.
Namun permintaan maafnya ini malah kembali jadi blunder dan dikecam lagi oleh warganet.
"Mohon maaf kok atas “kesalahpahaman” itu gimana sih? Kami salah paham? Artinya kamu gak salah bicara? Trus maaf utk apa? Aneh betul, kamu yg minta maaf, tapi kami yg salah paham? Berbahasa Indonesia saja babak belur, lalu mau bicara Pancasila? Mulai pake malu diri coba," sergah @_haye_.
Mohon maaf kok atas “kesalahpahaman” itu gimana sih?
— haye monica (@_haye_) December 1, 2019
Kami salah paham? Artinya kamu gak salah bicara? Trus maaf utk apa?
Aneh betul, kamu yg minta maaf, tapi kami yg salah paham?
Berbahasa Indonesia saja babak belur, lalu mau bicara Pancasila?
Mulai pake malu diri coba. https://t.co/szNoavYQ9E
Klo saya jd pak @jokowi saya berhentikan langsung staf model kayak gini blm2 udah bikin gaduh. Apa sih prestasinya yg paling menonjol dr si @kitongbisa
— ifada (@Qshareina) December 1, 2019
