[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Jokowi mengungkap kekesalan karena instruksinya untuk membangun kilang minyak tak juga dijalankan. Padahal instruksi bangun kilang minyak sudah disampaikan sejak 5 tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta pada Senin (16/12/2019).
Presiden Jokowi mengatakan: masa kita 34 tahun nggak pernah bangun kilang minyak. Kalau kita bangun kilang minyak itu bisa banyak sekali. kita tak perlu impor petrokimia. Saya hapal di luar kepala, jengkel tiap hari jadinya hapal. Sehabis pelantikan pertama saya minta kilang minyak ini segera dibangun.
Habis pelantikan yang pertama saya sampaikan, saya minta kilang ini segera dibangun. Tapi sampai detik ini, dari lima yang ingin kita kerjakan, satu pun enggak ada yang berjalan, satu pun.
Jokowi mengatakan: Kali ini saya tungguin betul, saya sudah minta Kapolri, Jaksa Agung ikut nungguin, nanti saya minta KPK ikut tungguin. Harus rampung pekerjaan besar ini harus rampung.
"Ini ada yang memang menghendaki kita impor terus," kata Jokowi.
***
Pidato Jokowi ini justru mengkonfirmasi bahwa ada orang yang lebih kuat dibanding presiden RI, gak caya? silakan simak!
Perintah presinden aja dipandang sebelah mata, kurang asyem bener!
"Kok pada tepuk tangan ya?" komen Fahri Hamzah atas video pidato Jokowi yang viral di sosial media.
"Keluhan presiden @jokowi tentang tidak jalannya instruksi presiden menandakan ada kesalahan fatal dalam kabinet yang belum terungkap...lah wong presiden sendiri ngeluh soal lambatnya proses apalagi rakyat...apalagi dunia usaha? Ada yang tahu apa masalahnya?" lanjut Fahri.
[Video]
— Raja Purwa (@R4jaPurwa) December 16, 2019
Tepuk tangan bahagia karna tidak berhasil— Jom_Sen 🇲🇨🇵🇸🇮🇱🇸🇦 (@Donal_golan) December 16, 2019
😔
Jangan2 yg tepuk tangan itu yg suka ngimpor bang 😂 @Fahrihamzah— Yusuf Pujisetia Tegela (@uchoe_11) December 16, 2019
— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) December 16, 2019