[PORTAL-ISLAM.ID] Kamis (5/12/2019), Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra setelah terungkap menyelundupkan komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.
Dirut Garuda I Gustri Ngurah Askhara Danadiputra ini yang dulu kerap bikin kontroversi yang meresahkan Umat Islam.
Masih ingat kontroversi pemberangkatan haji kemarin?
Pemberangkatan jama'ah haji Indonesia tahun 2019 diwarnai beragam kontroversi yang meresahkan publik terutama Umat Islam.
Di akun Instagramnya Garuda Indonesia melakukan ritual pecah kendi saat pemberangkatan jama'ah haji, Minggu (7/7/2019).
Ritual ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau yang biasa disapa Ari Askhara.
"Semoga selamat, lancar, dan menjadi haji yang mabrur," ujar I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.
Selain itu juga dilakukan ritual menyiram air kendi pada bagian roda pesawat saat keberangkatan pertama jamaah calon haji di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7/2019).
Hal ini sungguh sangat disayangkan. Karena ini adalah rangkaian dalam ibadah Umat Islam yaitu Haji ke Baitullah.
Pelepasan keberangkatan ibadah haji ada praktik-praktik syirik seperti ini, mestinya ibadah haji itu diiringi dengan berbagi nilai-nilai ibadah yang bersumber dari syariat Islam, bukan selainnya.
[Video]
ASTAGHFIRULLAH... RITUAL PECAH KENDI PEMBERANGKATAN JAMAAH HAJI OLEH @IndonesiaGaruda https://t.co/rijJ3WHvJb pic.twitter.com/Z8u39LKBEq— Mas Piyu ORI (@mas__piyuuu) 8 Juli 2019