Dengan Teknologi, Ibadah Umrah Bisa Sendiri dan Cuma 3 Hari


[PORTAL-ISLAM.ID]  Dengan Teknologi umroh bisa sendiri (tak terikat jadwal rombongan) dan bisa 3 hari (manfaatkan waktu cuti).

Memanfaatkan kemajuan teknologi, kini setiap orang bisa beribadah ke tanah suci Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah lebih efisien dan murah.

Sejumlah anak muda Indonesia menawarkan platform digital bernama Umra.id. Platform ini diklaim sebagai platform umrah pertama di dunia untuk mewujudkan perjalanan umrah sepenuhnya melalui swakelola atau individu tanpa harus menunggu rombongan.

Soal keamanan, Umra.id mengklaim dijamin oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan PT Central Global Network (CGN).

Direktur CGN Ma'an Muadz mengatakan lewat Umra.id, pengguna bisa merancang dan mewujudkan perjalanan umrahnya sendiri. Mulai dari memesan tiket pesawat, hotel, visa, durasi, rute dan asuransi perjalanan. Karena serba sendiri, perjalanan umrah diklaim lebih murah dan bisa mempersingkat waktu saat berumrah.

"Biasanya umrah konvesional menawarkan paket umroh tercepat 9 hari. Tapi dengan kita bisa paling cepat 3 hari untuk berumrah ke Makkah. Ini bisa mudahkan masyarakat yang tidak memiliki waktu banyak untuk berumrah," kata Ma'an lewat keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (29/11/2019).

Sementara itu, CEO Umra.id, Ahmad Huseini mengklaim dengan paket kurang dari 9 hari, pihaknya bisa menawarkan umrah dengan paket paling murah Rp14 juta.

"Jadi Rp14 juta berangkat Kamis, pulang Minggu, singkat tapi syarat dan rukun umrah terpenuhi," kata Ahmad.

Ia menjamin harga tersebut tak menyalahi Peraturan Menteri Agama (PMA) nomor 8 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah yang mewajibkan biaya umrah minimal Rp 20 juta.

"Jadi biarpun jamaah setor di bawah Rp20 juta, kita talangin dulu untuk dapat porsi antrean umroh demi memenuhi regulasi pemerintah. Jadi tidak melanggar,' tegas Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad menekankan platformnya ini bukanlah marketplace umrah yang ditawarkan Tokopedia dan lainnya. Ahmad mengatakan pengguna Umrah.id tidak memerlukan pembimbing dan terbiasa menyusun perjalanannya sendiri. Menurut data Kemenag usia 25-50 tahun saat ini mendominasi jamaah umrah Indonesia.

"Pada usia tersebut, mereka educated dan mandiri serta terbiasa bertransaksi apapun melalui gawai," tutupnya.

Umra.id disebut sudah bisa diakses di Android dan iOS. PT CGN sendiri merupakan penyelenggara perjalanan Umroh, Haji Khusus berizin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia sejak 2013.

Pihaknya juga telah menandatangani kerjasama strategis dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk memudahkan pembayaran dan pemasaran untuk nasabah melalui integrasi platform serta sudah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sumber: CNNIndonesia

Baca juga :